Example floating
Example floating
Peristiwa

Hina Palestina, Siswa Kelas II SMA Bengkulu, Dikeluarkan

×

Hina Palestina, Siswa Kelas II SMA Bengkulu, Dikeluarkan

Sebarkan artikel ini
Pelajar Bengkulu Hina Palestina di Medsos Dikeluarkan dari Sekolah
Pelajar Bengkulu Hina Palestina di Medsos Dikeluarkan dari Sekolah
Example 468x60

Bengkulu, Memo |

Hina palestina, siswa SMA Bengkulu dikeluarkan. Siswa pelajat kelas 2 SMA, berinial MS, usia 29 tahun itu, dijerat pasal ujaran kebencian dan menghina Palestina melalui akun Tiktok.

MS (19) pelajar kelas II SMA di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu dikeluarkan dari sekolahnya akibat tindakan ujaran kebencian menghina Palestina di media sosial TikTok-nya yang sempat viral.

Heboh Rekaman Tiktok, Hina Palestina;  Polisi, Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, FKUB, Kementerian Agama dan DPRD ,  Tegas !

“Keputusan ini diambil setelah pihak sekolah mengevaluasi tata tertib sekolah dan pelanggaran MS dan hasilnya yang bersangkutan sudah melampaui ketentuan,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Bengkulu Tengah, Adang Parlindungan di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan keputusan itu merupakan jalan keluar yang sudah disepakati bersama antara
pihak sekolah, orangtua MS dan sejumlah pihak terkait yang dimediasi kepolisian dan sejumlah tokoh masyarakat.

Ia menambahkan bahwa berdasarkan hasil rapat internal yang telah dilakukan oleh Dinas
Cabdin Pendidikan Wilayah VIII Kabupaten Benteng dengan pihak sekolah, pelajar tersebut
dikembalikan ke orang tuanya untuk dibina.

Minta Maaf Secara Terbuka Melalui Media Sosial

Selain itu, MS juga sudah membuat permintaan maaf yang disampaikan secara terbuka dan
disebarluaskan lewat media sosial miliknya.

Dari keputusan rapat yang dihadiri oleh Kapolres Benteng, Waka Polres Benteng, Kasat Intel Polres Benteng, Kasat Reskrim Polres Benteng, Kepala Cabdin Pendidikan Wilayah VIII
Benteng, kepala sekolah, ketua komite, FKUB, Badan Kesbangpol Benteng, Kemenag Benteng,
Komisi I DPRD Benteng tersebut disepakati kasus MS dinyatakan selesai.

Rekaman Ujaran Kebencian di Tiktok

Sebelumnya MS membuat rekaman ujaran kebencian terhadap Palestina yang saat ini sedang
berkonflik dengan Israel. Dalam unggahan berdurasi 8 detik yang sudah dihapus oleh TikTok itu MS merekam dirinya menyuarakan hujatan terhadap Palestina.

Baca Juga  Dini Hari Mencekam: Sulawesi dan Papua Diguncang Gempa Beruntun, BMKG Berikan Peringatan

Dalam rapat bersama para pihak itu MS juga telah menyampaikan permintaan maaf dan
menyatakan tindakannya itu adalah spontan sebagai bentuk keisengan dengan tujuan
mengikuti tren bermedia sosial dan ia tidak menyangka akan berbuntut panjang.

Pelaku Minta Maaf

“Saya minta maaf atas perbuatan saya, baik kepada warga Palestina maupun seluruh warga
Indonesia. Saya hanya iseng dan bercandaan saja bukan maksud berbuat apa-apa dan saya
juga tidak menyangka bisa seramai ini,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.