Kediri, Memo
Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali menghadirkan program pembinaan seni budaya berupa pelatihan gamelan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 di Pendopo Blok C ini menjadi langkah nyata Lapas Kediri untuk memberikan ruang ekspresi sekaligus memenuhi hak-hak warga binaan dalam bidang seni dan budaya. Sabtu, (23/11/2024).
Kalapas Kediri Urip Dharma Yoga, menyampaikan ini bertujuan menghidupkan kembali potensi seni gamelan yang dimiliki beberapa WBP, yang sebelumnya merasa tidak dapat melanjutkan kecintaan mereka pada seni ini karena berada di dalam lapas.
Dengan menyediakan fasilitas dan pembinaan, Lapas Kediri mendorong WBP untuk menggali kembali bakat mereka.
“Kegiatan Ini memperkuat kecintaan pada budaya Jawa, sekaligus memberi makna positif selama masa pembinaan,”ikannya.
Antusiasme terpancar dari wajah para peserta yang begitu bersemangat memainkan alat-alat gamelan yang telah disiapkan. Proses latihan ini tak hanya memberikan kegembiraan, tetapi juga mengajarkan nilai kerja sama, kesabaran, dan kekompakan, mengingat gamelan membutuhkan harmoni dan koordinasi dalam setiap alunan nada yang dimainkan.