Heboh! Rupiah Menguat Tajam Terhadap Dolar AS, Ada Apa?

Heboh! Rupiah Menguat Tajam Terhadap Dolar AS, Ada Apa?
Heboh! Rupiah Menguat Tajam Terhadap Dolar AS, Ada Apa?

MEMO

Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan di level Rp14.986 per dolar AS pada Kamis (20/7) sore. Mata uang Garuda menguat sebesar 11 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya. Fenomena ini sejalan dengan pergerakan mata uang di kawasan Asia yang juga bergerak bervariasi.

Bacaan Lainnya

Yen Jepang, baht Thailand, dolar Singapura, dan peso Filipina mengalami penguatan, sementara won Korea Selatan, yuan China, dan dolar Hong Kong melemah. Di sisi lain, mata uang utama negara maju juga mengalami pergerakan yang beragam, termasuk euro Eropa, poundsterling Inggris, franc Swiss, dolar Australia, dan dolar Kanada.

Penguatan rupiah dan mata uang Asia secara keseluruhan diyakini terjadi berkat dukungan penguatan ekonomi China dan harapan atas dukungan pemerintah dan bank sentral negara tersebut.

Penguatan Mata Uang Asia Beragam, Ekonomi China Berperan Penting!

Pada Kamis (20/7) sore, nilai tukar rupiah tercatat berada di angka Rp14.986 per dolar AS. Terjadi penguatan sebesar 11 poin atau 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.

Tak hanya rupiah, mata uang di kawasan Asia juga mengalami pergerakan yang beragam. Yen Jepang menguat sebesar 0,219 persen, baht Thailand menguat 0,13 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen, dan peso Filipina menguat 0,08 persen.

Namun, won Korea Selatan melemah sebesar 0,30 persen, yuan China melemah 0,53 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,03 persen.

Analisis Pergerakan Mata Uang: Dukungan Ekonomi China Dorong Rupiah Menguat

Tidak hanya di Asia, mata uang utama negara maju juga mengalami pergerakan bervariasi. Euro Eropa stagnan, poundsterling Inggris melemah 0,24 persen, franc Swiss menguat 0,03 persen, dolar Australia menguat 0,72 persen, dan dolar Kanada menguat 0,16 persen.

Dalam mengomentari pergerakan mata uang, Analis Pasar Lukman Leong menyatakan bahwa rupiah dan mata uang Asia secara umum menguat, yang didukung oleh penguatan ekonomi China.

Pos terkait