Yenny menjelaskan bahwa ia telah menjalin komunikasi yang intens dengan seluruh bakal calon presiden. Ia mengakui bahwa ia memiliki kedekatan dengan seluruhnya. Namun, Yenny juga mengungkapkan bahwa ia memiliki kedekatan khusus dengan Anies Baswedan.
Yenny mengatakan bahwa kedekatan khusus dengan Anies dimulai ketika ia kembali dari pendidikan di Amerika Serikat. Setelah kembali, Yenny diberi tawaran oleh Anies untuk mengajar di Universitas Paramadina, di mana Anies saat itu menjabat sebagai rektor.
“Semuanya sama, semuanya sama. Saya memiliki kedekatan khusus dengan Pak Anies,” ungkapnya.
Yenny juga menjelaskan bahwa ia memiliki hubungan dekat dengan Ganjar Pranowo. Menurutnya, Ganjar memiliki latar belakang pendidikan yang sama dengan suaminya.
Suami Yenny juga menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada, mirip dengan latar belakang pendidikan Ganjar.
Sementara itu, terkait dengan Prabowo Subianto, Yenny menjelaskan bahwa suaminya sebelumnya terlibat dengan Gerindra dan kemudian bergabung dengan PSI pada awal tahun 2023 setelah meninggalkan Gerindra.
Puan Maharani Tanggapi Kesiapan Yenny Wahid sebagai Calon Wakil Presiden: Komunikasi dengan Potensi Cawapres
Pilihan PDIP untuk mencari mitra yang cocok sebagai calon wakil presiden mencerminkan upaya untuk menghadirkan kolaborasi yang kuat dalam mengemban tanggung jawab kepemimpinan. Dengan berbagai kandidat yang memiliki latar belakang dan keterkaitan yang berbeda, PDIP terus melakukan strategi yang matang guna memilih pasangan yang tepat untuk menghadapi tantangan Pilpres 2024.