Example floating
Example floating
Berita

Heboh! Presiden Jokowi Lawan Serangan Dunia Internasional dengan Hilirisasi!

×

Heboh! Presiden Jokowi Lawan Serangan Dunia Internasional dengan Hilirisasi!

Sebarkan artikel ini
Heboh! Presiden Jokowi Lawan Serangan Dunia Internasional dengan Hilirisasi!
Heboh! Presiden Jokowi Lawan Serangan Dunia Internasional dengan Hilirisasi!
Example 468x60

MEMO

Hilirisasi di Indonesia: Presiden Jokowi Pertahankan Meski Dihadapkan Serangan WTO dan IMF

Example 300x600

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pemerintah dalam melanjutkan program hilirisasi meskipun mendapat serangan dari dunia internasional terkait larangan ekspor mineral mentah dan upaya hilirisasi di dalam negeri.

Kritik dan gugatan dari Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) serta kritikan dari Dana Moneter Internasional (IMF) tak menggoyahkan tekad Jokowi untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju melalui hilirisasi. Nilai ekspor nikel Indonesia meningkat tajam setelah penerapan hilirisasi, namun, terdapat tantangan dan perlu kajian lebih lanjut terhadap kebijakan ini.

Presiden Jokowi Berkomitmen Pertahankan Hilirisasi Meski Dikecam WTO dan IMF

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan tanggapan terhadap kritik yang berulang terkait kebijakan pemerintah Indonesia, terutama terkait larangan ekspor mineral mentah dan upaya hilirisasi di dalam negeri.

Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah akan tetap melanjutkan program hilirisasi meskipun mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk gugatan dari Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan kritikan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

“Karena itu, kita harus terus melanjutkan hilirisasi, meskipun dihadapkan pada gugatan WTO atau peringatan dari IMF, kita tidak boleh mundur dari program ini,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri acara pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia masa bakti 2023-2028 di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, pada Sabtu (5/8/2023).

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa kebijakan hilirisasi di dalam negeri sangat penting untuk mendorong Indonesia menuju negara maju.

“Sore ini, saya ingin berbicara tentang hilirisasi karena menurut saya ada dua hal penting yang bisa membuat kita maju menjadi negara maju, yaitu pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) karena bonus demografi yang berhasil dilakukan, namun masih belum optimal saat ini,” kata Jokowi.

“Jika hal itu dapat terlaksana, hilirisasi yang berhasil di sektor perkebunan, perikanan, dan pertanian akan membuat kita maju menurut perhitungan World Bank, IMF, OECD di tahun 2040-2045,” tambahnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa keberhasilan hilirisasi nikel Indonesia telah menciptakan lapangan kerja yang jauh lebih besar dibandingkan ketika hanya menjual mineral mentah.

“Dulu, lapangan kerja di sektor nikel hanya menyerap sekitar 1.800 tenaga kerja. Namun, setelah dilakukan program hilirisasi, jumlah tenaga kerja yang terlibat mencapai 71.500 orang. Angka tersebut baru untuk wilayah Sulawesi Tengah saja, belum termasuk daerah lain yang juga turut mengimplementasikan program hilirisasi,” jelasnya.

Belum lagi, di wilayah Maluku Utara sebelum hilirisasi hanya ada 500 pekerja, namun setelah program hilirisasi diimplementasikan, jumlah pekerja meningkat menjadi 45.600 orang.

Hilirisasi Diapresiasi, Jokowi: Bonus Demografi dan Pengembangan SDM Kunci Sukses

Selain itu, Presiden juga menyebutkan bahwa nilai ekspor nikel Indonesia melonjak tajam setelah penerapan program hilirisasi. Pada tahun 2022, nilai ekspor nikel mencapai US$33,8 miliar atau sekitar Rp512 triliun (asumsi kurs Rp15.152/US$), dibandingkan dengan hanya US$2,1 miliar atau sekitar Rp31,82 triliun saat masih menjual mineral mentah beberapa tahun sebelumnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.