Untuk lebih lanjut memahami kondisi patahan ini, Adrin dan tim peneliti akan melakukan pemetaan sesar di wilayah Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, dengan menggunakan dua metode pengindraan bawah tanah, yaitu Geolistrik Multichanel Resistivity dan Ground Penetrating Radar.
Saat ini, para tim peneliti telah memasuki hari keempat dalam proses pemetaan rekahan sesar di wilayah tersebut, dan diharapkan pemetaan ini akan selesai pada Desember 2023.
Patahan Baru Ditemukan di Cianjur: Potensi Ancaman Kerusakan Bangunan dan Upaya Mitigasi
Dalam upaya untuk mengidentifikasi dan memetakan patahan dengan lebih akurat, Adrin Tohari dan tim peneliti menggunakan dua metode pengindraan bawah tanah, yaitu Geolistrik Multichanel Resistivity dan Ground Penetrating Radar.
Dengan metode ini, diharapkan pemetaan sesar dapat selesai pada Desember 2023, yang akan memberikan informasi penting bagi upaya mitigasi dan perlindungan masyarakat dari potensi bencana gempa di wilayah tersebut.