Kebumen, Memo.co.id
Warga Desa Mangunranan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan mayat di tengah sawah. Mayat tanpa mengenakan baju tersebut dalam posisi tergeletak di antara lumpur di hamparan sawah. Separuh dari tubuhnya, terpenam ke sawah.
Begitu ada warga yang tahu, langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke perangkat desa setempat. Beberapa warga sudah berbndong menyaksikan dari arah kejauhan. Malum, posisi mayat ketika ditemukan berada agak jauh dari jalan setapak.
Dalam waktu tidak lama, epala Desa Mangunraman Taufiq, dan petugas dari POlsek mendatangai TKP. Dua petugas berjalan melewati sawah yang memang becek. Lumpur agak dalam sehingga dua petugas kesulitan jalan menuju arah mayat laki laki tersebut.
” Yang masuk ke lahan persawahan adalah Bripka Tauchid dan Bripka Mustofa. Keduanya bergeas sambil membawa perlengkapan untuk evakuasi mayat,” kata kepala desa Taufiq pada wartawan. Kedua personil Polsek di Kebumen itu mencoba menarik bagian tubuh yang berada di atas lumpur.
Namun, begitu tangannya menarik kakimayat yang mengapung itu, tiba tiba mayatnya bergerak dan langsung terbangun. Bripka Mustofa dan Bripka Tauchid kaget, lantaran lelaki yang diduga sudah menjadi mayat tersebut terbangun dari tidurnya.
Ternyata, pria yang diduga mayat tersebut adalah orang gila yang masuk area tengah sawah dalam kondisi terbaring dan tidur nyenyak. Dua polisi itu terpingkal pingkal. Begitu juga warga yang sudah berkerumun juga keheranankemudian saling menatap mata karena sulit menahan tawa. Warga yang semula heboh karena ada temuan mayat, berubah saling gurau. ( nu)