United Airlines, maskapai penerbangan terkenal Amerika Serikat (AS), baru-baru ini mengumumkan langkah besar dalam menghadirkan pengalaman penerbangan yang lebih inklusif. Dalam peringatan Disability Pride Month di AS, maskapai ini menyematkan huruf Braille pada interior pesawatnya, menjadikannya maskapai pertama di AS yang melakukannya.
Dengan langkah ini, United Airlines menunjukkan komitmennya untuk mendukung penumpang dengan tunanetra dan penglihatan terbatas agar merasa lebih diperhatikan dan disambut dengan baik selama penerbangan.
United Airlines Menjadi Maskapai Pertama yang Terapkan Huruf Braille pada Interior Pesawat
Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS), United Airlines, telah menggambarkan simbol huruf Braille di bagian interior pesawat mereka. Dengan tindakan ini, United Airlines menjadi maskapai pertama di AS yang melakukannya.
Pada hari Kamis (27/7), perusahaan penerbangan ini mengumumkan langkah mereka untuk menyematkan huruf Braille ini seiring dengan peringatan Disability Pride Month di AS. Linda Jojo, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Petugas Pelanggan United Airlines, menyatakan bahwa penambahan huruf Braille pada bagian interior pesawat akan meningkatkan pengalaman penerbangan yang lebih inklusif.
Jojo menyampaikan, “Menemukan tempat duduk di pesawat atau pergi ke kamar kecil mungkin tampak sepele bagi sebagian besar orang, namun bagi jutaan pelanggan kami, melakukan hal ini secara mandiri bisa menjadi tantangan.” Hal tersebut dikutip dari siaran pers yang dilaporkan oleh CNN.
Inklusif dan Ramah Penumpang, United Airlines Sambut Penumpang Tunanetra dengan Hangat
Huruf Braille merupakan aksara yang secara umum digunakan oleh orang tunanetra. Louis Braille menciptakan aksara ini yang terdiri dari titik-titik timbul yang mewakili alfabet.
Penggunaan huruf Braille pada pesawat akan membantu penandaan nomor lorong, nomor tempat duduk, serta lokasi toilet.
Tidak hanya menyematkan huruf Braille, United Airlines juga berkolaborasi dengan National Federation of the Blind (NFB) dan American Council of the Blind (ACB). Kerja sama ini bertujuan untuk mencari cara lain dalam mendukung penumpang dengan tunanetra dan penglihatan terbatas selama dalam penerbangan.
Direktur Pelaksana Sementara ACB, Dan Spoone, mengapresiasi langkah United Airlines dalam melakukan penelitian lebih lanjut untuk menyediakan alat bantu navigasi tambahan bagi penumpang dengan tunanetra. Spoone menyatakan, “Kami mendorong semua maskapai untuk mengikuti jejak United dalam menciptakan perjalanan udara yang lebih inklusif bagi komunitas tunanetra dan rabun (low vision).”
United Airlines Menjadi Maskapai Pertama di AS yang Menggunakan Huruf Braille pada Interior Pesawat
Kolaborasi United Airlines dengan National Federation of the Blind (NFB) dan American Council of the Blind (ACB) juga menunjukkan komitmen nyata untuk mencari cara-cara baru dalam mendukung penumpang dengan kebutuhan khusus.
Dengan menyediakan alat bantu navigasi tambahan bagi penumpang dengan tunanetra, maskapai ini membuka pintu untuk lebih banyak inovasi yang mungkin menguntungkan seluruh komunitas tunanetra dan rabun (low vision) di dunia penerbangan.