Anies Baswedan, calon presiden potensial, mengungkapkan pengalamannya yang menarik ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, terkait kesulitan menjual saham perusahaan bir. Dalam suatu acara pembukaan posko relawan di Bandung, Anies menyampaikan pandangannya tentang pentingnya melepas saham perusahaan minuman keras tersebut untuk memberikan kontribusi yang lebih baik pada pembangunan fasilitas umum yang lebih bermanfaat, seperti sekolah atau pengolahan air minum.
Selain itu, Anies menyoroti bahwa jumlah dana yang cukup besar dari penjualan saham tersebut berpotensi membawa manfaat positif bagi masyarakat, dan menjadi langkah simbolis dalam memajukan perubahan ke depan.
Calon Presiden Anies Curhat Soal Perjuangan Meninggalkan Bisnis Kontroversial
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan mengungkapkan pengalamannya yang sulit dalam menjual saham perusahaan bir saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Beliau menyampaikan hal tersebut ketika membuka posko relawan di Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu pagi (5/8/2023).
“Ketika kami berusaha untuk melepaskan kepemilikan saham di perusahaan minuman keras, khususnya perusahaan bir, kami justru menghadapi hambatan yang cukup besar, karena hal ini menjadi simbolik,” ungkapnya seperti yang dilansir di kanal YouTube PKSTV Jabar.
Menurut Anies, tujuan pemerintah memiliki saham di badan usaha adalah agar dapat berkontribusi dalam pembangunan. Namun, ia merasa bahwa tidak ada unsur pembangunan yang diwakili dalam operasional sebuah pabrik bir.
Potensi Dana Triliunan dari Penjualan Saham Bir untuk Proyek Pembangunan Lebih Bermanfaat
Karenanya, pemerintah tertarik untuk melepas saham tersebut yang nilainya diperkirakan mencapai angka Rp 1,2 triliun. Dengan jumlah dana yang cukup besar tersebut, dana tersebut dapat dialokasikan untuk pembangunan fasilitas umum yang lebih bermanfaat, seperti sekolah atau pengolahan air minum.
“Angka yang besar ini, jika digunakan untuk membangun sekolah atau bahkan untuk fasilitas pengolahan air minum, akan lebih bermanfaat daripada diinvestasikan dalam minuman keras,” ujar Anies.