Kediri Memo.co.id
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri terus menindak lanjuti terkait permen jari-jari yang diduga mengandung narkoba. Berdasarkan hasil laboratorium yang dilakukan BNN Pusat dan Bandan Pengawan Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan bahwa permen jari tidak mengandung unsur narkoba.Hal itu diungkapkan Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi, Senin (24/10).
Setelah adanya informasi mengenai peredaran permen jari yang mengandung narkoba, Polres Kediri Kota bersama Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan razia beberapa waktu lalu kepada beberapa pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya didepan-depan halaman sekolah di Kota Kediri. Alhasil petugas mengamankan sejumlah permen jari untuk dilakukan tes laboratorium.
Berdasarkan hasil laboratorium diketahui bahwa permen tersebut negatif narkoba. Dengan kata lain permen jari tidak mengandung narkoba seperti yang dicurigai selama ini.
“Berdasarkan hasil laboratorium BNN Pusat dan BPOM hasilnya negatif narkoba. Artinya dalam permen tersebut tidak ditemukan kandungan narkoba di dalamnya,” tegas AKBP Lilik Dewi saat dikonfirmasi.
Meski demikian AKBP Lilik menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran narkoba dilingkungannya. Dia menghimbau kepada seluruh orang tua untuk membawakan bekal makanan saat anak pergi ke sekolah dari pada membeli jajanan.
“kita akan tetap memantau untuk mengantisipasi terhadap peredaran narkoba dalam kemasan permen. Pihak BNN tidak ingin hal tersebut menjadi peluang bagi pengedar narkoba untuk melancarkan aksinya. Kita akan terus melakukan sosialisiasi terhadap bahaya narkoba kepada masyarakat,” tegas AKBP Lilik. (Bs/wing)