“Oleh karena itu harus diimbangi oleh banyak minum dan konsumsi sayur-sayuran,” jelasnya.
2. GERD
Penyakit GERD yaitu penyakit dimana asam atau isi lambung balik arah ke atas kembali ke kekerongkongan. Maka GERD-nya akan bertambah parah setelah mengonsumsi daging kambing berlebihan.
“Apalagi setelah mengonsumsi daging langsung tidur karena kekenyangan, ini akan mencetuskan keluhan penyakit GERD,” ungkap Prof Ari.
Salah satu penyakit yang bisa terinduksi akibat makan lemak yang berlebihan dalam waktu singkat adalah penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux). Penyakit ini terjadi karena adanya aliran balik isi lambung termasuk asam lambung ke kerongkongan karena adanya kelemahan klep antara lambung dan kerongkongan.
Selain itu adanya gangguan pengosongan lambung juga menginduksi timbulnya GERD tersebut. Pasien dengan GERD biasanya merasakan panas pada dada seperti terbakar (heart burn). Pasien GERD juga merasakan ada sesuatu yang balik arah dari lambung naik keatas (regurgitasi), pasien merasakan mulut terasa pahit.
Tips Menghindari Sembelit dan GERD.
Menurutnya, faktor yang menginduksi timbulnya GERD yang mungkin memang sudah ada sebelumnya adalah karena mengonsumsi daging dalam waktu singkat secara berlebihan. Hal ini diperberat jika daging dimasak dengan santan yang berlebihan disertai bumbu masak yang merangsang, seperti asam dan pedas.
1. Jangan Langsung Tidur
Jika mengonsumsi daging kurban lalu langsung tidur, situasi itu akan memperburuk timbulnya GERD. Karena hal ini akan menyebabkan makanan yang telah sampai di lambung berbalik arah ke kerongkongan. Pada pasien yang memang sudah mengalami GERD maka konsumsi daging yang berlebih dan langsung tidur akan menyebabkan timbulnya panas di dada pada 4 dari 5 kasus GERD.
2. Konsumsi Sayur dan Buah
Tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Sebaiknya menghindari konsumsi secara bersamaan antara daging dengan jeroan dari hewan kurban tersebut seperti usus, otak, hati, paru atau limpa. Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas.