MEMO, Semarang : Dalam rangka mengendalikan harga komoditas telur ayam ras di pasaran yang belakangan ini mengalami kenaikan, Pemerintah Kota Semarang segera melakukan intervensi lewat operasi pasar.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan bahwa Pemkot Semarang berupaya meminta bantuan, salah satunya dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk membantu mengendalikan harga telur.
“Saya memang mendapatkan informasi dari TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) bahwa (harga) telur sudah mulai naik. Alhamdulillah, akan diintervensi dimasukkan ke pasar-pasar ini sebanyak 45 ton. Tentunya ini akan bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan telur dengan harga yang masih lama,” katanya, Kamis (1/6/2023)
Ita sapaanya mengatakan bahwa dari bantuan pasokan telur dari Bapanas itu akan digunakan oleh dinas terkait untuk operasi pasar guna mengendalikan harga komoditas telur.