Harga Obat di Malaysia Jauh Lebih Murah, Mengapa Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal?

Harga Obat di Malaysia Jauh Lebih Murah, Mengapa Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal?
Harga Obat di Malaysia Jauh Lebih Murah, Mengapa Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal?

MEMO

Harga obat di Indonesia ternyata jauh lebih mahal dibandingkan dengan Malaysia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan perbedaan harga yang mencapai tiga hingga lima kali lipat ini menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Inefisiensi jalur perdagangan, pajak alat kesehatan, dan kurangnya koordinasi antar kementerian menjadi beberapa faktor utama penyebab tingginya harga obat di Indonesia.

Bacaan Lainnya

Upaya Pemerintah Menurunkan Harga Obat dan Mendukung Industri Kesehatan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa harga obat di Malaysia jauh lebih murah, yakni tiga hingga lima kali lipat dibandingkan dengan harga di Indonesia. Situasi ini menjadi perhatian serius bagi Presiden Joko Widodo saat ini.

“Seperti yang disampaikan, perbedaan harga obat ini bisa mencapai tiga hingga lima kali dibandingkan dengan di Malaysia,” kata Budi saat berada di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (2/7).

Budi menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab mahalnya harga obat di Indonesia dibandingkan dengan negara lain.

Pertama, Budi menyoroti inefisiensi dalam jalur perdagangan di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa tata kelola perdagangan perlu dibuat lebih transparan agar tidak terjadi kenaikan harga yang tidak wajar.

Kedua, terkait dengan pajak alat kesehatan (alkes) dan obat. Budi menyebut Kemenkes sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menciptakan sistem perpajakan alkes yang lebih efisien tanpa mengurangi pendapatan pemerintah.

Pos terkait