Selain menjaga stabilitas harga, Bayu juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor. Program seperti Mandiri Bergotong Royong, yang melibatkan pemerintah, TNI, Polri, dan perguruan tinggi, menjadi contoh nyata upaya bersama dalam memperkuat ketahanan pangan secara terpadu.
Lebih jauh, Bayu menjelaskan bahwa kebijakan harga layak tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani, tetapi juga berperan besar dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Namun, ia menekankan bahwa kebijakan ini harus didukung oleh pemantauan dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan implementasinya berjalan efektif di lapangan.
Bayu juga mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak negatif impor terhadap harga hasil panen domestik. Jika tidak diawasi, kebijakan impor dapat merugikan petani lokal. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan dan pengawasan yang ketat, Bayu optimistis kebijakan harga layak akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani dan sektor pertanian secara keseluruhan.