MEMO – Upaya untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas kemungkinan besar tidak akan terwujud sebelum pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada 20 Januari mendatang. Hal ini diungkapkan oleh sejumlah pejabat Amerika Serikat dan Israel, seperti yang dilaporkan oleh The Jerusalem Post.
Seorang pejabat yang terlibat dalam negosiasi menyebutkan bahwa diskusi saat ini masih menemui jalan buntu karena “beberapa perbedaan utama” belum dapat diselesaikan. Negosiator juga dilaporkan “menunggu pembaruan lebih lanjut” setelah delegasi Israel meninggalkan pembicaraan di Qatar.
Trump sebelumnya memberikan peringatan keras bahwa “situasi di Timur Tengah dapat semakin memburuk” jika para sandera yang ditahan oleh Hamas dalam serangan pada 7 Oktober 2023 tidak segera dibebaskan sebelum ia dilantik.