Dalam pertemuan itu, Ketua Rais Syuriah PCNU Situbondo K.H. Zainul Mu’in meminta kepada Gus Idris agar dalam syiar agama dengan media sosial dilakukan secara halal, secara syar’i dan secara baik, bukan sekadar mencari popularitas.
“Apabila membuat konten video syiar agama atau edukasi untuk masyarakat jangan ceroboh dan harus cermat serta memahami norma-norma agama secara benar, jangan hanya mementingkan untuk popularitas,” kata Kiai Zainul.
Ucapan senada juga disampaikan Ketua PCNU Situbondo K.H. Muyidin Khatib yang meminta Gus Idris membuat konten syiar agama dengan tema atau sajian yang bermanfaat, tidak hanya membuat video yang mengundang kontroversi, apalagi mudah dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.
“Seperti halnya yang sudah terjadi, berdampak tidak baik bagi Kabupaten Situbondo,” katanya.
Setelah klarifikasi dan silaturahmi, Gus Idris dan tim kreatifnya membuat pernyataan secara lisan dan tertulis bermaterai untuk tidak lagi membuat konten-konten video yang membuat resah masyarakat.
“Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak atas video yang beredar dan mohon bimbingan, arahan, dan petunjuk para tokoh ulama dalam bermedia sosial atau bekonten sebagai pegangan kami dalam pembuatan video. Apabila terjadi pelanggaran serupa, kami siap diproses secara hukum yang berlaku,” kata Gus Idris.
sumber : Antara