Hari Guru Sedunia, yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Oktober, merupakan waktu yang kita pergunakan untuk menghormati upaya gigih dan komitmen para guru di seluruh dunia. Menurut UNESCO, tahun ini, peringatan ini memberikan sorotan khusus pada kekurangan jumlah guru atau pendidik di era saat ini, yang mengangkat tema ‘Guru yang kita butuhkan untuk pendidikan yang kita inginkan: Keharusan global untuk mengatasi kekurangan guru’.

Dalam pernyataannya, UNESCO mengungkapkan bahwa dunia saat ini mengalami kekurangan guru yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan situasi ini semakin memburuk dengan kondisi dan status pekerjaan guru yang semakin merosot.

Ini adalah situasi yang disesali oleh banyak pihak karena guru memegang peran yang sangat penting dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan.

Organisasi UNESCO mendesak semua pihak untuk bersatu dalam mengatasi penurunan jumlah guru yang terus berlangsung hingga saat ini. Hal ini bahkan dianggap sebagai agenda global yang harus mendapatkan prioritas utama.

Hari Guru Sedunia sendiri ditetapkan untuk memperingati hari lahir Rekomendasi ILO/UNESCO tentang Status Guru yang diadopsi pada tahun 1996. Rekomendasi ini telah menetapkan standar hak dan tanggung jawab guru, serta memberikan panduan untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan guru, proses rekrutmen, kondisi kerja, dan proses belajar mengajar.

Pentingnya Memahami Kekurangan Guru dan Peran UNESCO dalam Mengatasi Masalahnya

UNESCO juga mendesak negara-negara untuk berkomitmen dalam meningkatkan daya tarik dan penghargaan terhadap profesi guru, serta memberikan dukungan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan setiap pelajar.