MEMO – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengambil langkah strategis dengan memperkuat peran guru bimbingan konseling (BK) dalam menangani permasalahan kesehatan mental di lingkungan sekolah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Kemendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq, dalam acara Diskusi Publik Merayakan Literasi Keluarga yang digelar di Jakarta pada Sabtu (25/1/2025).
Menurut Fajar, kesehatan mental di lingkungan sekolah memerlukan perhatian serius, dan guru BK memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pendampingan kepada siswa. “Kami kini memfokuskan upaya untuk menangani isu kesehatan mental di sekolah, salah satunya dengan memperkuat peran guru bimbingan konseling,” ungkapnya.
Selama ini, Fajar menyoroti bahwa guru BK sering dianggap kurang berperan aktif di sekolah, bahkan jarang terlihat masuk ke ruang kelas. Biasanya, guru BK hanya dihubungi ketika ada siswa yang mengalami masalah. “Guru BK sering dipandang tidak memiliki peran penting. Mereka baru terlibat jika ada siswa bermasalah,” tambahnya.