Example floating
Example floating
Home

Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Meletus! Aktivitas Gempa Meningkat Drastis, Warga Diminta Siaga

Avatar
×

Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Meletus! Aktivitas Gempa Meningkat Drastis, Warga Diminta Siaga

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperingatkan bahwa kondisi ini dapat memicu letusan sewaktu-waktu.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa gempa tremor yang berasal dari gunung ini terus meningkat. Hanya dalam rentang waktu Sabtu (1/2/2025) pukul 06.00 – 12.00 WITA, telah terdeteksi 10 kali gempa, menandakan adanya aktivitas vulkanik yang terus berkembang.

Lebih lanjut, pos pemantauan Gunung Lewotobi juga mencatat peningkatan jumlah gempa vulkanik dalam periode 23-31 Januari 2025. Berikut daftar kegempaan yang terjadi selama periode tersebut:

  • 9 kali gempa letusan
  • 201 kali gempa hembusan
  • 79 kali gempa harmonik
  • 12 kali gempa Low Frequency
  • 2 kali gempa vulkanik dangkal
  • 32 kali gempa vulkanik dalam
  • 14 kali gempa tektonik lokal
  • 59 kali gempa tektonik jauh
  • 1 kali getaran banjir

Menurut Wafid, kondisi kegempaan yang meningkat ini mengindikasikan adanya pergerakan fluida magma yang bergerak ke permukaan, serta pelepasan gas yang semakin intens dari rekahan dalam gunung.

“Fenomena ini bisa menjadi pemicu terjadinya erupsi. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas di zona berbahaya,” ujar Wafid.

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki masih berstatus Level III (Siaga) sejak 24 Desember 2024. Status ini mengalami penurunan dari Level IV (Awas) yang sebelumnya diberlakukan sejak letusan besar yang terjadi pada 4 November 2024.

Sebagai langkah antisipasi, Badan Geologi melarang masyarakat dan wisatawan melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi, serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 6 kilometer.

Baca Juga  Tragedi Sukabumi: Longsor Maut Renggut 5 Nyawa, Puluhan Keluarga Terluka

Selain itu, warga diimbau untuk selalu mengikuti panduan keselamatan dan instruksi dari BPBD Flores Timur, terutama jika terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas gunung. Pemerintah daerah juga diminta untuk mempersiapkan langkah mitigasi guna mengantisipasi potensi erupsi dalam waktu dekat.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diharapkan tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan letusan, serta selalu memperbarui informasi dari pihak berwenang terkait kondisi terkini gunung berapi tersebut.