MEMO – Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Kamis (2/1/2025) pukul 08.03 WITA. Letusan tersebut menghasilkan kolom abu yang mencapai ketinggian 1.200 meter di atas puncak gunung.
Kepala Tim Pengamatan Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Heruningtyas Desi Purnamasari, menjelaskan bahwa aktivitas vulkanik di Gunung Lewotobi diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang. Meski intensitas letusan kali ini lebih kecil dibandingkan erupsi besar yang terjadi pada November 2024, kewaspadaan tetap harus dijaga.
“November lalu, erupsi menghasilkan kolom abu setinggi 8 kilometer, menjadikannya salah satu yang terbesar. Namun, saat ini aktivitas gunung berada di level siaga sejak 26 Desember 2024. Masyarakat harus terus memantau perkembangan karena aktivitas vulkanik masih tidak stabil,” jelas Desi.
Selain ancaman erupsi langsung, curah hujan yang tinggi di sekitar kawasan gunung meningkatkan risiko lahar hujan. Material vulkanik yang menumpuk di lereng gunung dapat terbawa aliran air dan menimbulkan ancaman bagi wilayah-wilayah tertentu.