Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi sorotan utama di SPBU swasta seperti Shell, BP AKR, dan Vivo, sementara Pertamina tetap stabil sejak Januari 2024. Berdasarkan penelusuran terbaru, harga BBM di SPBU Shell, BP AKR, dan Vivo telah naik secara signifikan, mencapai kenaikan tertinggi hingga Rp1.600 per liter.
Shell, BP AKR, dan Vivo Naikkan Tarif, Pertamina Tetap Stabil
Harga bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar swasta seperti Shell, BP AKR, dan Vivo telah meningkat, sedangkan Pertamina tidak mengubah harga sejak Januari 2024.
Menurut informasi yang ditemukan di situs resmi Shell, hampir semua jenis BBM yang mereka jual telah mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan bulan Februari 2024. Hanya harga Shell Super yang turun sebesar Rp10 dari Rp14.540 per liter menjadi Rp14.530 per liter.
Semua jenis BBM di stasiun pengisian bahan bakar BP-AKR juga mengalami kenaikan harga. Kenaikan tertinggi terjadi pada BP Ultimate yang naik sebesar Rp990 per liter.
Harga bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 95 di BP-AKR bulan lalu sebesar Rp14.380 per liter. Sekarang, harganya telah naik menjadi Rp15.370 per liter.
Kenaikan harga juga terjadi di stasiun pengisian bahan bakar Vivo. Di SPBU Vivo Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, semua jenis bahan bakar yang dijual mengalami kenaikan harga.
Contohnya, harga Revvo 90 yang sebelumnya Rp12.100 per liter kini menjadi Rp13.300 per liter, naik sebesar Rp1.200. Begitu pula dengan Revvo 92 yang naik dari Rp13.340 per liter menjadi Rp14.900 dan Revvo 95 yang naik dari Rp14.200 menjadi Rp15.800 per liter.
Hal ini berbeda dengan kebijakan yang diambil oleh Pertamina. Perusahaan ini tidak menaikkan harga BBM sejak Januari 2024.
Berdasarkan informasi resmi, harga pertamax masih Rp12.950 per liter, pertamax green 95 Rp13.900 per liter, pertamax turbo Rp14.400 per liter, dexlite Rp14.550 per liter, dan pertamina dex Rp15.100 per liter. Pertalite juga tetap Rp10 ribu per liter.
Harga-harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.
Dampak Kenaikan Harga BBM di SPBU Swasta Terhadap Masyarakat
“Malam ini, dalam rapat kabinet penuh, tidak ada kenaikan harga listrik, tidak ada kenaikan harga BBM hingga bulan Juni 2024. Ini berlaku baik untuk subsidi maupun non-subsidi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (26/2).
Berikut adalah daftar harga BBM terbaru di Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo per tanggal 1 Maret 2024:
Pertamina (DKI Jakarta) Pertalite: Rp10 ribu per liter Pertamax: Rp12.950 per liter Pertamax Turbo: Rp14.400 per liter Dexlite: Rp14.550 per liter Pertamina Dex: Rp15.100 per liter Pertamax Green: Rp13.900 per liter
Shell (Jakarta) Shell Super dari Rp14.540 per liter menjadi Rp14.530 per liter (turun Rp10)
Shell V-Power dari Rp14.380 per liter menjadi Rp15.370 per liter (naik Rp990)
Shell V-Power Diesel dari Rp15.270 per liter menjadi Rp16.140 per liter (naik Rp870)
Shell V-Power Nitro+ dari Rp14.630 per liter menjadi Rp15.650 per liter (naik Rp1.020)
BP-AKR (Jakarta) BP Ultimate dari Rp14.380 per liter menjadi Rp15.370 per liter (naik Rp990)
BP 92 dari Rp13.400 per liter menjadi Rp13.990 per liter (naik Rp590)
BP Diesel dari Rp14.810 per liter menjadi Rp15.610 per liter (naik Rp800)
Vivo (Jakarta) Revvo 90 dari Rp12.100 per liter menjadi Rp13.300 per liter (naik Rp1.200)
Revvo 92 dari Rp13.340 per liter menjadi Rp14.900 (naik Rp1.560)
Revvo 95 dari Rp14.200 menjadi Rp15.800 per liter (naik Rp1.600)
Kenaikan Harga BBM di SPBU Swasta: Pertamina Tetap Stabil, Shell, BP AKR, dan Vivo Naikkan Tarif
Kenaikan harga BBM di SPBU swasta menunjukkan tren naik yang signifikan sejak awal tahun 2024, sementara Pertamina mempertahankan stabilitas harga sejak Januari. Shell, BP AKR, dan Vivo mengalami kenaikan harga yang mencapai hingga Rp1.600 per liter, sementara harga BBM di Pertamina tetap stabil.
Meskipun demikian, kebijakan ini memberikan dampak signifikan terhadap biaya penggunaan kendaraan bermotor dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal ini memperlihatkan pentingnya pemantauan dan pengaturan harga BBM secara efisien untuk menjaga keseimbangan ekonomi dan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.