Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, membantah pernah menandatangani komitmen untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Ia mengaku tidak mengetahui soal komitmen tersebut.
“Siapalah Ganjar ini sebenarnya. Saya tidak pernah tanda tangan apapun,” ucap Ganjar. Kendati begitu, ia meminta maaf karena kegagalan anak-anak muda di Timnas U-20 tampil di ajang tersebut.
“Saya sebagai Gubernur Jawa Tengah yang penyelenggaraannya salah satunya ada di Solo, namun saya betul-betul bisa memahami bagaimana perasaan adik-adik di U-20 dan para suporter bola. Dalam konteks ini saya mau meminta maaf kepada mereka,” ujarnya.
Menanggapi penolakan kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Ganjar mengklarifikasi bahwa itu adalah sikap pribadi. Sebagai pemimpin, ia harus menyampaikan sikap yang ia anggap harus diketahui publik.
Namun, ia tidak menyesal dengan keputusannya dan menjelaskan bahwa ada komitmen untuk ikut dalam perdamaian dunia. “Tidak (menyesal), saya tidak pernah menyesal. Saya harus bersikap, ini keputusan yang harus kita ambil,” tegas Ganjar.