Pengguna masih dapat mencadangkan data mereka jika khawatir akan kehilangan atau ingin menyinkronkannya di seluruh perangkat, namun langkah ini tidak akan dilakukan secara default.
Selain itu, perusahaan juga mengurangi waktu penyimpanan default untuk riwayat lokasi. Sekarang, aplikasi ini akan mulai menghapus riwayat lokasi setelah hanya tiga bulan, turun dari standar sebelumnya yaitu satu setengah tahun.
Dalam unggahan blog yang mengumumkan perubahan ini, Google tidak memberikan alasan spesifik untuk pembaruan tersebut.
“Informasi lokasi Anda bersifat pribadi,” tulis Google.
“Kami berkomitmen untuk menjaganya tetap aman, pribadi, dan dalam kendali Anda. Ingat: Google Maps tidak pernah menjual data Anda kepada siapa pun, termasuk pengiklan,” tambah mereka.
Google Maps Tingkatkan Privasi dengan Menghapus Riwayat Lokasi dari Server
Langkah yang diambil oleh Google untuk menghapus riwayat lokasi pengguna dari server mereka adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan privasi pengguna. Dengan menyimpan data perjalanan langsung di perangkat pengguna, Google memberikan kontrol yang lebih besar kepada pengguna atas data pribadi mereka. Meskipun demikian, pengguna tetap memiliki opsi untuk mencadangkan dan menyinkronkan data mereka jika diperlukan.
