Example floating
Example floating
EKONOMI

Gila! Program Baru Shopee Bikin Panas, Penjual Online Ribut!

×

Gila! Program Baru Shopee Bikin Panas, Penjual Online Ribut!

Sebarkan artikel ini
Gila! Program Baru Shopee Bikin Panas, Penjual Online Ribut!
Gila! Program Baru Shopee Bikin Panas, Penjual Online Ribut!
Example 468x60

MEMO

Program Garansi Pengembalian Baru Shopee telah menimbulkan pro dan kontra di kalangan penjual daring. Ini adalah langkah inovatif untuk meningkatkan pengalaman belanja online, namun juga menuntut kesiapan penjual UMKM dalam menyediakan produk berkualitas.

Analisis Dampak dan Respons Terhadap Program Garansi Pengembalian Shopee

Platform perdagangan daring Shopee baru saja mengumumkan program Garansi Pengembalian Gratis yang mempermudah konsumen untuk mengembalikan barang. Program ini tidak hanya berlaku saat pesanan tidak sesuai, tetapi juga ketika konsumen mengubah pikiran setelah menerima pesanan, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Tanggapan terhadap program ini beragam di media sosial. Menurut unggahan di Instagram Shopee Indonesia, seorang penjual mengkritik program tersebut karena dianggap merugikan mereka. “Ini sungguh tidak masuk akal… Bagaimana jika barang sudah dibuka dan dicoba… Lalu kualitas barang menjadi rusak, kemasan rusak, lapisan bubble wrap dibuang seenaknya, dan akhirnya dikembalikan? Lebih baik tidak memesan dari awal. Biaya administrasi terus meningkat, penjualan tidak gratis, tiba-tiba seperti ini merugikan penjual,” ujarnya.

Menyikapi program ini, Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Edy Misero, menyatakan bahwa ini adalah layanan baru dari Shopee. Edy menjelaskan bahwa hal ini menuntut penjual untuk lebih berhati-hati dalam menyiapkan produknya. “Karena jika produk yang dikirim tidak sesuai, penjuallah yang akan merugi karena mungkin harus membayar biaya pengiriman,” tambah Edy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (28/2/2024).

Edy menekankan pentingnya informasi yang jelas dari penjual kepada pembeli, terutama mengenai visualisasi dan spesifikasi produk. Hal ini bertujuan agar transaksi dapat berjalan dengan baik dan produk dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

Selain itu, Edy juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas produk oleh penjual UMKM untuk mengurangi risiko pengembalian barang yang dapat merugikan mereka.

Tantangan dan Harapan dalam Program Garansi Pengembalian

“UMKM juga butuh perlindungan, oleh karena itu mereka harus berhati-hati saat menerima pesanan. Informasi harus jelas. Visualisasi dan spesifikasi harus jelas, sehingga ketika transaksi terjadi, kita berharap transaksi tersebut dapat selesai dengan baik dan produk dapat diterima oleh konsumen dengan baik,” ujar Edy.

Untuk menilai dampak program ini secara menyeluruh, penelitian lebih lanjut diperlukan. Jika dampaknya signifikan, kemungkinan besar penjual UMKM akan mengajukan keluhan. Hal ini terkait dengan risiko yang ditanggung oleh penjual, karena barang yang sudah digunakan oleh pembeli tidak dapat dikembalikan.

“Untuk menilai dampaknya, kita perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang perkembangannya. Jika dampaknya besar, penjual akan mengeluh,” kata Edy.

Edy juga menyatakan harapannya terhadap platform perdagangan online di masa depan, yaitu agar tidak ada pihak yang merugi baik penjual maupun konsumen. Dia berharap agar kedua belah pihak saling mendukung untuk mengembangkan perekonomian bangsa.

Oleh karena itu, UMKM harus siap menjadi penjual yang sukses dengan mempersiapkan produk terbaik mereka.

“Dari sisi platform, sebagai pasar yang menghubungkan penjual dan pembeli, sudah seharusnya memberikan peringatan kepada penjual: ‘persiapkan barang yang baik, jangan sampai kita sudah capek ternyata barang harus dikembalikan.’ Jadi ada bimbingan di sana,” tutup Edy.

Tantangan dan Harapan Program Garansi Pengembalian Shopee: Perspektif UMKM

Program Garansi Pengembalian Shopee, meskipun menuai beragam tanggapan, menegaskan perlunya penjual UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan transparansi informasi kepada konsumen. Dengan pemahaman akan risiko dan tantangan yang dihadapi, serta harapan akan perlindungan dan dukungan dari platform perdagangan daring, UMKM dapat menghadapi era perdagangan online dengan lebih siap dan berhasil.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.