Gigi yang tidak rapi juga berdampak pada penampilan seseorang. Irwin menjelaskan bahwa ketidakrapihan gigi, seperti tonggos atau bertumpuk, dapat memengaruhi penampilan secara keseluruhan. Bukan hanya masalah estetika, tapi juga dapat berpengaruh pada rasa percaya diri seseorang.
Selain itu, banyak orang yang memandang gigi yang tidak teratur sebagai indikator kesehatan dan kebersihan diri. Oleh karena itu, ketika ditanya apakah kesehatan mental berkaitan dengan kondisi gigi yang tidak teratur, Irwin menyatakan bahwa ada keterkaitan.
Penampilan yang lebih rapi dapat membantu membangun rasa percaya diri, dan itulah salah satu alasan banyak orang ingin merapikan gigi mereka.
Dengan demikian, perawatan gigi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga memainkan peran penting dalam kesehatan mental dan rasa percaya diri seseorang.
Senyuman Indah, Kesehatan Mental yang Menggembirakan: Pentingnya Perawatan Gigi yang Tidak Hanya Estetis
Dalam pandangan Irwin, gigi yang tidak rapi bukan hanya sekadar masalah penampilan. Gigi yang bertumpuk atau tonggos dapat memicu kehilangan rasa percaya diri, bahkan menyebabkan anak-anak mengalami perundungan di sekolah.
Ini tidak hanya merugikan dari segi estetika, tetapi juga memiliki implikasi serius pada kesehatan mental. Dengan penekanan pada keterkaitan antara gigi dan kepercayaan diri, Irwin menggarisbawahi betapa pentingnya perawatan ortodontik untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang.
Dengan merapikan gigi, bukan hanya penampilan yang membaik, tetapi juga kesehatan mental yang mendapatkan dukungan positif. Oleh karena itu, perawatan gigi tidak hanya tentang menciptakan senyuman yang indah, tetapi juga membangun fondasi kesehatan mental yang kokoh.