MEMO
Calon Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, berencana mencontoh keberhasilan program makan siang gratis di India yang hanya menghabiskan anggaran 11 sen dolar AS per anak. Dalam pertemuan dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Gibran menyatakan minatnya untuk mempelajari secara mendalam skema efisien yang diterapkan India dalam menjalankan program tersebut.
Calon Wakil Presiden Ingin Tiru Efisiensi Program India
Calon Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan keinginannya untuk mencontoh program makan siang gratis yang dilaksanakan di India. Negara tersebut disebut berhasil menjalankan program tersebut dengan anggaran sebesar 11 sen dolar Amerika Serikat per anak.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gibran setelah berdialog dengan Duta Besar India untuk Indonesia, yaitu Shri Sandeep Chakravorty, pada Senin (1/4) lalu. Dalam pertemuan tersebut, Gibran mengaku telah membicarakan program makan siang gratis dengan perwakilan dari India.
“Guru Besar mengatakan bahwa biaya untuk satu anak adalah sebesar 11 sen (dolar AS),” ujar Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, pada Selasa (2/4).
Dengan nilai tukar dolar saat ini (Rp15.900 per dolar AS), ini berarti India hanya mengeluarkan biaya sekitar Rp1.750 per anak. Gibran juga menjelaskan bahwa jenis menu yang disediakan tidak jauh berbeda dengan yang telah direncanakan oleh Pasangan Calon nomor urut 02 selama masa kampanye Pilpres 2024.
“Dan menu yang diberikan hampir sama dengan yang kami ajukan sebelumnya. Intinya, menu tersebut mengandung protein dan komponen lainnya,” tambahnya.
Menelusuri Langkah Gibran Rakabuming Raka Terkait Program Makan Siang Gratis
Menurut Gibran, anggaran yang rendah tersebut disebabkan oleh sistem makan siang gratis yang dijalankan di India yang sangat efisien. India menggunakan sistem dapur terpusat dan distribusi logistik untuk mengurangi biaya.
“Karena sistemnya sangat efisien, termasuk dapur pusatnya, distribusi logistiknya, semuanya efisien,” jelasnya.
Gibran juga mengakui bahwa banyak negara di dunia yang telah menjalankan program makan siang gratis serupa. Dia berharap dapat mempelajari program-program yang sudah berjalan untuk diterapkan di Indonesia.
Selain produksi makanan dan distribusi, Gibran juga tertarik untuk meniru keterlibatan ahli gizi dalam program-program tersebut.
“Kami ingin belajar dari negara-negara lain yang telah melaksanakan program ini, bagaimana dampaknya terhadap anak-anak dan murid-murid. Kami juga ingin mempelajari bagaimana pendistribusian logistiknya, dapur pusatnya, dan juga keterlibatan ahli gizi dalam program-program tersebut,” paparnya.
Program Makan Siang Gratis ala India yang Diincar Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka, yang baru saja terpilih sebagai Calon Wakil Presiden, telah menyatakan ketertarikannya untuk meniru keberhasilan program makan siang gratis di India. Dalam dialognya dengan Duta Besar India, Gibran mencatat bahwa India hanya mengeluarkan anggaran sebesar 11 sen dolar AS per anak untuk program tersebut.
Ia berharap dapat mengimplementasikan skema yang sama di Indonesia dan mempelajari keterlibatan ahli gizi dalam menjalankan program tersebut. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh Gibran menggambarkan upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi anak-anak di Indonesia melalui kebijakan yang efisien dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.