Penganiayaan keji menimpa Gibran Dafa Al-Mubarok (12). Dia mengalami luka lebam di wajahnya, dan bibirnya. Bahkan, bocah di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan ini, harus mendapatkan jahitan di dekat matanya akibat luka yang dialaminya.
Gibran terluka parah dan harus dilarikan ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau, setelah dianiaya oleh Anton (40) yang merupakan pengelola rumah makan di Kota Lubuklinggau. Video pengakuan bocah kelas enam sekolah dasar ini, viral di media sosial (Medsos).
Keluarga Gibran langsung melaporkan peristiwa kekerasan yang dialami anaknya tersebut ke Polres Lubuklinggau. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengatakan, langsung memerintahkan anggotanya untuk segera menindaklanjuti informasi dugaan penganiayaan tersebut.
“Iya, setelah saya informasikan, anggota langsung turun ke lapangan guna mengecek kebenaran peristiwa penganiayaan itu. Dari hasil pengecekan di lapangan, ternyata benar ada kejadian penganiayaan,” tegas Harissandi.