Di sisi lain, kepastian dari pihak Hamas mengenai pembebasan sandera warga Israel juga masih menjadi pertanyaan besar. Siti menegaskan bahwa hal ini sangat penting bagi Netanyahu, mengingat tekanan dari masyarakat Israel untuk menyelesaikan masalah ini semakin meningkat.
Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diumumkan pada Rabu malam waktu Indonesia. Berdasarkan perjanjian, gencatan senjata akan berjalan dalam tiga fase. Fase pertama berlangsung selama 42 hari, dengan fokus pada pembebasan sandera perempuan, anak-anak, dan lansia, serta penghentian serangan dan masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan.
Fase kedua bertujuan untuk menghentikan perang sepenuhnya, termasuk pembebasan sandera pria oleh Hamas sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina dari penjara Israel. Sedangkan fase ketiga mencakup pemulangan jenazah atau sisa-sisa tubuh sandera, serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza.
Namun, dengan berbagai dinamika politik yang ada, kelangsungan gencatan senjata ini masih diragukan oleh banyak pihak.