Kediri, Memo
Transmart, ritel nasional yang terkenal itu, cuma bisa bertahan sembilan tahun di Kota Kediri. Gerainya yang ada di Kediri Mall resmi ditutup awal Oktober kemarin, setelah dibuka dari Juni 2015. Sebelum tutup, mereka udah PHK puluhan karyawan.
Dari pantauan kami, mulai awal November, logo Transmart udah nggak ada lagi di Kediri Mall. Gerai mereka di lantai 2 juga udah kosong dan ditutup rapat.
Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Edi Darmasto, ngomong soal tutupnya Transmart ini. Dia bilang kontrak mereka di Kediri Mall udah habis sejak 31 Agustus lalu. “Setelah kontrak selesai, mereka nggak perpanjang,” ucap Edi.
Pas ditanya kenapa Transmart cabut dari Kediri, Edi bilang dia nggak tahu pasti. Tapi, dia menduga mungkin karena daya beli masyarakat yang kurang atau penjualan di gerai Kediri yang sepi. “Kami masih ngira-ngira, mungkin karena daya beli. Belum ada analisis kenapa Transmart tutup,” lanjut Edi.
Sampai awal November, Edi juga bilang belum ada tenant baru yang masuk buat gantiin Transmart di Kediri Mall. Tapi dia optimis manajemen Kediri Mall bakal nyari investor baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK), Bambang Priyambodo, lewat Kabid Hubungan Industrial, Syarat Kerja, dan Perlindungan Tenaga Kerja, Rohmat Setyo Rianto, juga ngungkapin kalau sebelum Transmart tutup, mereka udah ngelakuin PHK.
9 Tahun Bertahan, Transmart Akhirnya Cabut dari Kediri! Simak Ceritanya
Transmart di Kediri, yang telah beroperasi selama sembilan tahun, akhirnya tutup gerainya di Kediri Mall pada awal Oktober 2024. Keberadaan Transmart di kota ini dimulai pada Juni 2015, saat ritel ini mencoba menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih modern dan lengkap. Namun, perjalanan mereka di Kediri harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.
Sebelum penutupan, Transmart menghadapi tantangan besar. Mereka terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap puluhan karyawan, yang menjadi sinyal bahwa situasi di dalam gerai tidak lagi stabil. Berita tentang PHK ini tentu saja mengejutkan, mengingat banyak karyawan yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.
Setelah kontrak sewa di Kediri Mall berakhir pada 31 Agustus, manajemen Transmart memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka. Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Edi Darmasto mengonfirmasi bahwa keputusan untuk tutup tidak didasarkan pada satu alasan tunggal. Meskipun tidak tahu pasti kenapa Transmart memilih untuk angkat kaki, Edi menduga bahwa daya beli masyarakat dan penjualan yang tidak memuaskan di gerai Kediri menjadi pertimbangan utama.
Dari pantauan media, sejak awal November, logo Transmart sudah tidak terlihat lagi di Kediri Mall. Gerai mereka di lantai 2 pun tampak kosong, mencerminkan akhir dari sebuah era belanja bagi warga Kediri.
Hingga kini, belum ada tenant baru yang menggantikan posisi Transmart di Kediri Mall. Namun, manajemen mall optimis untuk mencari investor baru agar bisa mengisi kekosongan tersebut. Sementara itu, masyarakat masih bertanya-tanya tentang nasib belanja mereka di Kediri dan bagaimana langkah berikutnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah tutupnya Transmart.
Dengan tutupnya Transmart, banyak yang berharap agar kedepannya akan ada ritel lain yang bisa menggantikan dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik di Kediri.