Kediri, Memo.co.id
Bikin ricuh di tengah pegaleran musik dengan gaya orang mabuk, Slamet warga asli Ponorogo ditangkap peyugas Satpoll PP Kota Kediri dan digiring ke Polsek Mojotoro. Slamet dituding sebagai pelaku aksi copet yang sering terjadi di arena pertunjukan di GOR Joyoboyo Kediri.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid, mengatakan anggotanya ,mengamankan seorang laki laki yang diduga telah beberapa kali melakukan pencopetan di tengah kerumunan massa. ” Saat ada pagelaran musik, Slamet juga berada di tengah kerumunan massa. Namun, keberadaannya, sudah kami curigai,” katanya.
Di tengah berlangsungnya musik, tiba tiba ada kegaduhan sedkit. Ada bunyi mercon. Penonton kemudian konsentrasi pada bunyi mercon sambil panik sedikit. Di beberapa tempat ada kerumunan, hingga menjadi perhatian penonton lainnya. Mercon disulut di tempat lokasi para ibu ibu bergerombol, sehingga begitu mercon berbunyi mkereka pada panik.
Saat itulah, Slamet melancarkan aksinya. HP milik pennonton diendus kemudian disikat. Sementara itu, pelaku bergaya orang mabuk sambil menikmati musik dari panggung pagelaran tersebut. Saat itu, Slamet bergaya seperti orang mabuk dengan jalan ke belakang sambil semponyongan.
” Sebenarnya, saaya terasa, dia kok sempoyonngan ke belakang dan bergaya orang mabuk. Karena itu, kami mendekat, begitu kabur langsung kami kejar dan tangkap,” kata Nur Khamid. Kini, Slamet digiring ke Polsek Mojoroto dan kasusnya diserahkan ke petugas di Polsek tersebut.
Beberapa korban juga diminai ketarangan sebagai saksi kasus pencopetan Hp yang ada di lojkasi GOR Joyoboyo Kediri. Ada enam orang korban yang juga kehilangan HP menjadi saksi di Mapolsek Mojoroto Kediri. ( jk/eko )