Makasar, Memo.co.id
Akibat terlalu arogan Seorang dua Anggota polisi Resesrse Bripka bambang dan briptu andi terkena tonjokan oleh seorang anggota Paskhas pasukan elit TNI AU.Kejadian ini terjadi pada senin malam pukul 07.00Wita.Di sekitar jalan raya Peterani km 25 makasar.
Krobologis dari kejadian ini adalah Pada saat itu dua anggota Reserse dari polsek Makasar sedang melakukan pengejaran seorang bandar narkoba yg di duga berada di pettarani dengan berpakaian preman dan mamakai motor,dan pada waktu itu muncul anggota paskhas yg sedang berburu hendak menjenguk saudaranya di RS polonia.,dan secara tidak sengaja mengenggol sepeda motor milik anggota reserse,lantas tak terima kena senggol,kedua anggota polisi itu turun dan berhenti dan menghampiri Serka Sarifuddin anggota paskhas,”anggota reserse itu marah2 ,walaupun praka sarifuddin sudah meminta maaf dan mengaku dirinya anggota TNI,kedua anggota itu tdk percaya dan langgang mengeluarkan pistol,langgung secara respon serka sarifuddin memukul dan menendang kedua anggota polisi tersebut dan merampas pistol,kedua polisi tsb langsung tersungkup dengan dua pukulan,kemudian kabur dan lari meninggalkan praka sarifuddin.praka sarifuddin sengaja tidak melakukan pengejaran.
Dan keesokan harinya anggota Paskhas mendatangi kantor Polsek Makassar.dan mencari kedua anggota polisi tersebut,dan kemarahan Anggota paskhas itu akhirnya bisa di redam oleh AKP polsek Makassar.Dan kedua polisi itu lalu meminta maaf dan tidak akan berbuat arogan lagi dlm melaksanakan tugas di lapangan.
Memang belakangan ini kita banyak mendengar tentang sifat arogan anggota polisi jangan mentang mentang polisi bersikap sombong dan seenakan sendiri bersifat layaknya harimau di masayarakat padahal kita hidup di negara indonesia ada lembaga militer yang lebih kuat dari polisi.Polisi hanya di tugaskan utk pengamanan dan penegak hukum di masyarakat sedangkan TNI bertugas Melindungi keutuhan NKRI dari serangan luar dan mempunyai hukum sendiri yaitu hukum militer di bawah Mahkamah Militer.
Laporan Ciswadi M