Aksi penyerangan dan pembakaran gedung di belakang kantor Polsek KP3 Udara Sentani, dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang berjumlah puluhan orang. Selain menghanguskan kantor Polsek KP3 Udara Sentani, api juga menghanguskan ruko milik warga.
Total ada 12 ruko yang hangus terbakar dalam peristiwa penyerangan dan pembakaran tersebut. Dalam kejadian ini, polisi telah meminta keterangan terhadap lima orang saksi, dalam peristiwa penyerangan dan pembakaran yang terjadi Senin (6/9/2021) tengah malam, sekitar pukul 23.50 WIT.
Anggota Polsek KP3 Udara Sentani, yang dipimpin Kanit Binmas Polsek KP3 Udara Sentani, Aipda Abang sempat berupaya melerai massa yang terlibat penyerangan dan pembakaran, namun karena jumlah massa banyak serta membawa alat tajam, sehingga penyerangan dan pembakaran itu sulit dicegah.
Pada pukul 24.10 WIT, Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Williamson Agustinus Maclarimboen bersama Waka Polres Jayapura, Kompol Deddy Agusthinus Puhiri, Kasat Reskrim Polres Jayapura, AKP Sigit Susanto, dan Kanit 4 Tipiter Polres Jayapura, Ipda M. Arief Sualiman tiba di TKP untuk turut mengamankan situasi.
Satu unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Jayapura, dikerahkan ke lokasi pembakaran dan penyerangan, untuk memadamkan kobaran api. Sayangnya, air yang dibawa tidak mencukupi untuk memdamkan kebakaran. Pemadaman api akhirnya dibantu Mobil Water Canon Polres Jayapura.
Upaya pemadama kobaran api belum tuntas, tiba-tiba pada pukul 24.40 WIT, api semakin membesar sehingga dengan cepat merambat ke 12 Ruko, dan Polsek KP3 Udara Sentani. Pemadaman api juga dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran milik PK Bandara Sentani, tetapi api masih terus berkobar. Kobaran api baru bisa dipadamkan pada pukul 03.00 WIT.
Kapolsek KP3 Udara Sentani, Iptu Ihaka Max Moliana mengatakan, kebakaran yang terjadi di Polsek KP3 Udara Sentani akibat api yang menjalar dari bagian belakang gedung. “Karena tembok atau dindingnya berdekatan, makanya api merembet ke bangunan kantor Polsek. Tapi yang terbakar hanya sebagian saja itupun di bagian atapnya,” katanya.
