MEMO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan pada Senin (6/1/2024). Momen bersejarah ini sekaligus menandai hari ke-78 masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa program ini akan dilaksanakan di 190 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, mencakup 26 provinsi.
“Ini adalah langkah monumental bagi bangsa kita. Untuk pertama kalinya, Indonesia meluncurkan program nasional yang fokus pada pemenuhan gizi bagi balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui,” jelas Hasan dalam pernyataannya pada Senin (5/1/2025).
Program ini didukung oleh 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang berfungsi sebagai Dapur MBG, dan semuanya telah siap untuk beroperasi. Menurut informasi dari Badan Gizi Nasional (BGN), dapur-dapur ini tersebar di berbagai provinsi, termasuk Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau. Wilayah lain seperti Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, hingga Papua Selatan juga menjadi bagian dari cakupan program.
Hasan menjelaskan bahwa setiap dapur MBG dikelola oleh seorang kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan. Tim ini memastikan kualitas gizi makanan serta mengelola distribusi dan kebersihan secara ketat.