Example floating
Example floating
Politik

Fokus Pilkada Jatim 2024, Khofifah Tolak Kembali sebagai Ketum Muslimat NU

×

Fokus Pilkada Jatim 2024, Khofifah Tolak Kembali sebagai Ketum Muslimat NU

Sebarkan artikel ini
Fokus Pilkada Jatim 2024, Khofifah Tolak Kembali sebagai Ketum Muslimat NU
Fokus Pilkada Jatim 2024, Khofifah Tolak Kembali sebagai Ketum Muslimat NU
Example 468x60

Dari data yang ada, Khofifah telah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU sejak tahun 2000 hingga saat ini. Hal ini menjadikan Khofifah sebagai Ketua Umum kedua terlama setelah Mahmudah Mawardi, yang memimpin Muslimat NU selama 29 tahun.

Sebagai sebuah Badan Otonom dari Nahdlatul Ulama, Muslimat NU didirikan di Purwokerto pada tanggal 26 Rabiul Akhir 1365 Hijriah, yang bertepatan dengan tanggal 29 Maret 1946.

Selama ini, Muslimat NU aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta mewujudkan cita-cita nasional secara independen. Dalam perjalanannya, Muslimat NU telah bergabung dengan berbagai elemen perjuangan perempuan, terutama dalam Kongres Wanita Indonesia (Kowani), sebuah federasi organisasi perempuan tingkat nasional.

Khofifah Indar Parawansa Menegaskan Tidak Akan Maju Lagi sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU

Khofifah Indar Parawansa, mantan Gubernur Jawa Timur, telah menegaskan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU. Keputusan ini diambilnya untuk fokus pada persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah di Jawa Timur, khususnya dalam Pilkada 2024. Meskipun telah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU sejak tahun 2000, Khofifah memilih untuk tidak kembali mencalonkan diri, menjadikan dirinya sebagai Ketua Umum kedua terlama setelah Mahmudah Mawardi.

Sebagai Badan Otonom dari Nahdlatul Ulama, Muslimat NU didirikan pada tahun 1946 dan aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan serta cita-cita nasional secara mandiri. Khofifah juga menegaskan bahwa pilihannya tetap pada jabatan kepala daerah, menolak tawaran untuk menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Keputusan ini menunjukkan komitmennya untuk kembali bertugas sebagai Gubernur Jawa Timur, dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.