Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Ketua Umum Persatuan Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) untuk periode berikutnya. Keputusan ini diambilnya dalam sebuah podcast yang mengulas politik pada tanggal 8 Mei.
Gubernur Jatim Mantan Ketum PP Muslimat NU
Mantan Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur dan Ketua Umum Persatuan Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU), Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa dia tidak memiliki niat untuk kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU pada periode berikutnya.
“Dapat saya sampaikan, hal itu sudah selesai. Saya juga mengajak rekan-rekan untuk mencari kandidat yang lain,” ungkap Khofifah dalam Podcast What the Fact! Politics pada hari Rabu (8/5).
Khofifah menegaskan bahwa dia akan lebih berfokus pada persiapan menghadapi pemilihan kepala daerah di Jawa Timur. Dia bahkan menyatakan bahwa dia tidak sedang mempertimbangkan tawaran untuk menjabat sebagai menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran, karena dia ingin fokus untuk kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur melalui Pilkada Jawa Timur 2024.
“Saya sudah menyampaikan bahwa pilihan saya tetap pada jabatan kepala daerah, Insyaallah,” tambahnya.