Example floating
Example floating
Berita Kediri

Federasi Serikat Pekerja Kediri Kritisi Kebijakan Pemerintah

×

Federasi Serikat Pekerja Kediri Kritisi Kebijakan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
federasi serikat pekerja
federasi serikat pekerja
Example 468x60

Kediri, Memo |
Federasi Serikat Pekerja Kediri Kritisi Kebijakan Pemerintah, melalui Ketua DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Kediri, mengkritisi kebijakan pemerintah. Menurut KSPSI Kota Kediri, nasib buruh Indonesia semakin memprihatinkan.

Ketua DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Kediri, Imam MUkri mengatakan, saat ini nasib buruh masih mempihatinkan. Sebagian besar buruh masih belum paham tentang hak dan kewajiban mereka. Banyak pula buruh yang bekerja tanpa diberikan surat perjanjian kerja.

Masih dalam masa pandemi Covid, tanggal 1 Mei yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional kali ini tak dibarengi dengan aksi turun ke jalan menyuarakan tuntutan para buruh. Pandemi memang membuat kondisi serba sulit, baik untuk pengusaha dan para pekerja.

Imam menambahkan, hingga saat ini masih 10 persen saja buruh yang tergabung dalam KSPSI Kota Kediri. Padahal bila terjadi sesuatu dengan pekerjaan mereka, KSPSI tidak bisa mendampingi dan membantu jika buruh tersebut belum bergabung sebagai anggota. Hingga saat ini, sosialisasi telah dilakukan secara berkesinambungan oleh KSPSI Kota Kediri. Pihaknya juga selalu berupaya mengoreksi kebijakan pemerintah terkait hak-hak buruh.

Di hari buruh kali ini, IMAM berharap kerjasama antara buruh, pengusaha dan pemerintah makin baik. Pihaknya juga masih memperjuangkan Omnibus Law kluster Ketenagakerjaan ke MK yang sebelumnya sudah dilakukan sidang pada 17 April 2021. IMAM menambahkan, sidang gugatan kedua akan digelar pada 3 Mei 2021.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.