NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Pencarian 5 korban longsor di Dusun Sumberbendo Desa Kepel Kecamatan Ngetos,Nganjuk pada hari ini (10/4) untuk sementara waktu ditunda. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan dari tem evakuasi terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),TAGANA, Basarnas,TNI/Polri,Perhutani ,kelompok relawan serta tem dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.
Seperti dikatakan Dandim 0810 Nganjuk,Letkol Arh Sri Rusyono saat setelah survay lokasi longsor kepada sejumlah awak media menegaskan untuk sementara waktu evakuasi 5 korban belum bisa dimulai.
” Untuk memulai pencarian para korban, kami akan mendatangkan tem dari ahli geologi yang paham tentang ilmu gerakan tanah,” tandasnya.
Menurut pengamatan secara visual masih dikatakan Dandim,kondisi tanahnya masih labil dan rentan dengan longsor susulan. ” Regu penyelamat akan diterjunkan kelokasi longsor menunggu hasil analisa tem geologi. Kalau dipaksakan turun hari ini sangat berisiko tinggi bagi tem evakuasi,” imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Nganjuk,Sukonyono, karena medan menuju titik lokasi kejadian sangat sulit untuk dijangkau alat berat ( exavator,red),akhirnya dengan terpaksa proses pencarianya dilakukan secara manual. Tapi karena ada himbauan dan petunjuk dari Dandim seperti itu,akhirnya seluruh regu tem evakuasi menunggu komando selanjutnya.
” Semua regu evakuasi akan melakukan action turun lokasi menunggu hasil analisa dari tem geologi yang akan didatangkan untuk mengecek gerakan tanah disekitar area longsor,” sambungnya.
Sekedar diketahui hari pertama rencana dilakukan evakuasi para korban longsor dibukit Sumberbendo, sempat menyedot perhatian masyarakat luas untuk melihat secara dekat proses pencarian para korban yang tertimbun tanah longsor.
Dengan peristiwa ini dikampung terpencil yang berada dikaki gunung wilis ini berubah ramai.Siang sampai malam hari disepanjang jalan berderet mobil petugas keamanan dari TNI/Polri serta sejumlah mobil dinas Pemkab Nganjuk serta mobil plat merah dari Kemensos. (adi)