Oleh karena itu, dia terus membuat sejumlah terobosan dengan melahirkan program dan kebijakan yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM. Melibatkan dan memberdayakan masyarakat melalui pendampingan serta memberikan kemudahan.
“Jadi sekarang pengadaan kebutuhan yang di bawah 400 Juta itu diperuntukkan UMKM, tapi harus UMKM yang terdaftar, pake digital, jadi terlihat beneran, gak bohongan UMKM-nya,” jelas Erick Thohir.
Selain itu, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) terus berinovasi untuk bisa menyejahterakan masyarakat melalui program dan kebijakan. Bahkan penyaluran KUR-Himbara untuk mendukung UMKM telah mencapai 92,37 persen (Rp281,86 triliun) sepanjang 2021.
Ada PNM-Mekaar, layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha dengan nasabah aktif menyentuh 11,1 juta pada akhir 2021. Serta program Makmur-Pupuk Indonesia yang telah memberdayakan 43.079 petani.