Pencarian korban Erupsi Gunung Semeru sampai saat ini terus dilakukan oleh petugas gabungan. Baik dari unsur TNI, Polri, BPBD maupun BNPB dan juga para relawan.
Ops Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur. Hingga hari Senin (13/12/2021) sampai pukul 17.00 WIB. Masih terus menerima jenazah korban Erupsi Gunung Semeru, yang diterima di Kamar Jenazah RSUD Dr. Haryoto Lumajang.
Total keseluruhan: 44 Kantong (36 Jenazah dan 8 Body Part)
Pada hari Minggu, 05 Desember 2021 menerima 12 Kantong (Jenazah), Senin, 06 Desember 2021, 10 Kantong (Jenazah), Selasa, 07 Desember 2021, 9 Kantong (8 Jenazah, 1 Body Part), Rabu, 08 Desember 2021, 3 Kantong (Jenazah), Kamis, 09 Desember 2021, 2 Kantong ( 1 Jenazah, 1 body part), Jumat, 10 Desember 2021, 2 Kantong (1 Jenazah, 1 body part), Sabtu, 11 Desember 2021
2 Kantong ( 2 Body part), Minggu, 12 Desember 2021, 2 Kantong (2 Body part) dan Senin, 13 Desember 2021, 2 Kantong (1 Jenazah, 1 Bodypart)
Dari 44 kantong jenazah, tim DVI polda jawa timur telah melaksanakan pemeriksaan. Dan 27 jenazah plus satu body part (sudah dirilis), sedangkan 9 jenazah dan tujuh body part belum teridentifikasi.
Tujuh jenazah berjenis kelamin laki laki, dua jenazah berjenis kelamin perempuan dan tujuh body part.
Sedangkan dari data Ante Mortem sebanyak 75, data DNA yang sudah diambil:
DNA Ante Mortem: 27 sampel DNA (21 Keluarga) dan DNA Post Mortem: 18 sampel DNA (17 jenazah dan 1 Body part)
POS AM:
1. RSUD Dr Haryoto Lumajang
2. RSB Lumajang
3. Posko Candipuro
4. Posko Sumberwuluh
5. Posko Penanggal
POS PM:
1. RSUD Dr. Haryoto Lumajang
2. RSB Lumajang
3. Puskesmas Penanggal
Data Jenazah teridentifikasi telah dirilis (Selasa, 07 Desember 2021):