PT PLN (Persero) mendapat penghargaan dari berbagai pihak karena berhasil menjaga pasokan listrik selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 14 Februari lalu.

Penghargaan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan, KPU Kalimantan Selatan (Kalsel), dan KPU Kepulauan Riau. Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, mengatakan bahwa PLN telah menyediakan pasokan listrik yang handal dari Kantor KPU hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Kesiapan dan komitmen PLN dalam mendukung Pemilu serentak 2024 telah membantu kami dalam menyelenggarakan pemilu di semua tingkatan,” ujar Hasbullah.

Ketua KPU Provinsi Kalsel, Andi Tenri Sompa, menyatakan bahwa dukungan listrik dari PLN telah lancarkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kalsel sehingga berjalan dengan lancar dan damai.

“Listrik menjadi sangat penting dalam Pemilu, terutama saat rekapitulasi perhitungan suara, karena membutuhkan pasokan listrik yang handal agar proses perhitungan dapat langsung dikirim melalui sistem tanpa hambatan,” ungkap Tenri.

Sementara itu, Ketua KPU Kepulauan Riau, Indrawan Susilo Prabowoadi, menilai bahwa PLN memiliki peran penting selama tahapan pemungutan suara di TPS dan di beberapa titik strategis. Berkat PLN, lanjutnya, Pemilu 2024 dapat berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PLN yang turut mengamankan jalannya pemilu pada tahun 2024. Proses pemungutan suara yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari berjalan lancar tanpa kendala,” katanya.

Keberhasilan PLN dalam menjaga pasokan listrik selama Pemilu 2024 ini salah satunya berkat keberadaan 1.853 posko siaga Pemilu di seluruh Indonesia, yang didukung oleh 80 ribu personel yang bertugas selama 24 jam.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa posko siaga tersebut berfungsi untuk mendukung kebutuhan teknis dan operasional, sementara petugas PLN bertugas untuk merespons setiap kebutuhan darurat.

Peran Kritis PLN dalam Kelancaran dan Keamanan Pemilihan Umum

“Dalam pesta demokrasi kali ini, PLN memberikan dukungan penuh dan berhasil menyukseskan Pemilu mulai dari hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. PLN selalu melakukan pemantauan terhadap sistem kelistrikan untuk memastikan berjalannya Pemilu 2024 dengan lancar,” ujar Darmawan.

Menurut Darmawan, strategi penyiagaan posko dan personel telah terbukti mendukung kelancaran Pemilu di seluruh Indonesia. Contohnya, di Kalsel dan Kalimantan Tengah, petugas PLN bersiaga di 428 lokasi seperti Kantor KPU, Kantor Bawaslu, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kantor pemerintah, serta instansi terkait.

Di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), PLN menempatkan 2.755 petugas di 136 posko siaga. Selain itu, PLN juga menyediakan kendaraan listrik sebagai sarana operasional untuk berbagai kegiatan pengawasan dan pengecekan instalasi kelistrikan.

“Kami memantau pergerakan pasokan listrik setiap jam untuk memastikan keamanannya. Semua Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS) juga dijamin keandalannya dalam mendukung Pemilu,” ungkap Darmawan.

Di wilayah Riau dan Kepulauan Riau, PLN menurunkan 1.245 personel di 21 posko siaga, didukung dengan 123 unit mobil, 105 unit sepeda motor, 8 unit crane, 16 UGB, 16 genset mobile, dan 2 unit UPS.

Darmawan menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan lokasi-lokasi vital terlebih dahulu, termasuk Kantor KPU Provinsi, KPUD di tingkat Kabupaten, Bawaslu Provinsi, kantor pemerintah daerah, PPK Kecamatan hingga TPS.

“Dengan kesiapan dan komitmen PLN, alhamdulillah Pemilu 2024 ini berjalan dengan lancar dan aman di semua tingkatan,” tutur Darmawan.

Peran Kritis PLN dalam Menjaga Stabilitas Pemilu 2024: Mitra Terpercaya Demokrasi Indonesia

Dalam mengamankan kelancaran Pemilu 2024, PLN (Persero) telah membuktikan komitmennya dengan menyediakan 1.853 posko siaga di seluruh Indonesia, didukung oleh 80 ribu personel yang bertugas 24 jam.

Berbagai upaya strategis seperti penyiagaan posko dan personel di lokasi strategis, pemantauan sistem kelistrikan secara terus-menerus, dan pengadaan kendaraan listrik sebagai sarana operasional, telah memastikan bahwa Pemilu berjalan lancar dan aman di semua tingkatan.

Keberhasilan ini menegaskan bahwa PLN bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga mitra yang dapat diandalkan dalam menjaga stabilitas demokrasi di Indonesia.