Pertarungan yang telah lama dinanti antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk, dua tokoh utama dalam dunia teknologi, semakin menyita perhatian publik dengan adanya saling sindir di media sosial. Keduanya telah bersepakat untuk bertarung sejak bulan Juni, namun detail mengenai lokasi dan tanggal pertarungan masih belum jelas.
Baru-baru ini, Mark Zuckerberg memberikan isyarat mengenai alasan di balik pertarungan ini, sementara Elon Musk menunjukkan sikap sinisnya. Lalu, bagaimana perkembangan terkini dari persaingan antara keduanya?
Sindiran Tajam di Media Sosial: Persiapan Adu Jotos Zuckerberg-Musk
Seri pertempuran antara dua tokoh utama dalam dunia teknologi, yaitu Mark Zuckerberg dan Elon Musk, semakin menjauh dari kenyataan dengan adanya pertukaran sindiran di media sosial. Meskipun sudah sejak bulan Juni mereka berdua sepakat untuk melakukan pertarungan, namun masih belum ada kejelasan mengenai lokasi dan tanggal pastinya.
Dalam pernyataan terbarunya, Zuckerberg memberikan isyarat bahwa Musk memiliki banyak alasan yang tidak masuk akal.
“Dalam pandangan saya, kita semua bisa setuju bahwa Elon tidak serius dan sekarang saatnya untuk melanjutkan,” tulis Zuckerberg dalam postingan yang dia unggah di Threads pada hari Minggu (13/8).
“Sebenarnya saya telah menawarkan tanggal yang nyata. Dana White juga telah mengajukan penawaran untuk menjadikan pertarungan ini sebagai kompetisi yang sah demi tujuan amal,” tambahnya.
Dana White, bos dari Ultimate Fighting Championship (UFC), sebelumnya telah disebut oleh The New York Times sedang berusaha untuk mengatur pertarungan tersebut.
“Musk enggan untuk mengonfirmasi tanggal yang pasti, kemudian ia mengatakan bahwa ia harus menjalani operasi, dan sekarang ia meminta untuk berlatih di halaman belakang rumah saya,” ujar kepala eksekutif Meta tersebut.
Musk sebelumnya telah mengklaim bahwa ia perlu menjalani operasi sebelum bertarung di dalam ring, namun ia tidak memberikan kejelasan mengenai tanggal pertarungan tersebut.
“Jika Elon benar-benar serius mengenai tanggal dan acara resmi ini, pasti ia tahu bagaimana cara menghubungi saya. Jika tidak, maka saatnya bagi kita untuk melanjutkan. Saya akan fokus pada persaingan dengan individu-individu yang menganggap olahraga ini dengan serius,” tegas Zuckerberg.
Musk pun memberikan respons dengan melemparkan beberapa cuitan sindiran. “Zuck adalah seorang pengecut,” cuitnya.
Persaingan Teknologi Memanas: Threads vs. Produk Musk, Siapakah Pemenangnya?
“Dia bahkan tidak bisa makan di restoran cepat saji Chick-fil-A karena hal itu akan dianggap kanibalisme,” tambahnya.
Pada pekan lalu, Musk juga memberikan komentar mengenai tangkapan layar yang mengklaim sebagai percakapan teks antara dirinya dan Zuckerberg. Isi pesannya menunjukkan bahwa Musk menyarankan pertemuan untuk “pertarungan latihan” pada hari Senin di halaman belakang rumah Zuckerberg di Palo Alto, tempat yang diklaim memiliki Octagon, yaitu arena pertarungan yang biasa digunakan dalam UFC.
Di samping rencana pertarungan ini, persaingan antara kedua tokoh utama dalam dunia teknologi semakin memanas ketika Zuckerberg meluncurkan platform Threads bulan lalu, dengan tujuan untuk bersaing dengan produk X.
Pihak pengacara Elon Musk kemudian mengirimkan surat yang menuduh Meta (perusahaan di belakang platform Threads) melakukan penyalahgunaan rahasia dagang dari produk X dan juga mempekerjakan mantan karyawan Twitter untuk mengembangkan Threads.
“Dengan yakinnya saya berpendapat bahwa masyarakat dunia sedang tak sabar untuk sepenuhnya beralih ke bawah kendali Zuck tanpa opsi lain yang tersedia,” cuit Musk menjelang peluncuran Threads.
Tidak lama setelah itu, sebagai respons terhadap candaan seorang pengguna yang menyebutkan bahwa Zuckerberg sedang berlatih jiujitsu ala Brasil, Musk menyatakan, “Saya siap berkompetisi di arena jika memang itulah yang dia inginkan.”
Direktur komunikasi dari perusahaan Meta, Andy Stone, memberikan tanggapan terhadap laporan mengenai surat dari pihak pengacara Musk dengan mengatakan, “Tidak ada anggota tim pengembang Threads yang pernah menjadi mantan karyawan Twitter, hal tersebut adalah informasi yang tidak benar.”
Pertarungan Mark Zuckerberg dan Elon Musk: Sindiran di Media Sosial Hingga Isu Persaingan Teknologi
Dalam laporan ini, kita telah melihat perkembangan terkini dari pertarungan antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk yang semakin jauh dari kenyataan. Saling sindir di media sosial telah memanaskan suasana, dan pernyataan-pernyataan tajam antara keduanya telah membangkitkan perbincangan luas.
Di balik pertarungan fisik, persaingan teknologi antara perusahaan-perusahaan yang mereka pimpin semakin memanas. Langkah Zuckerberg dengan peluncuran platform Threads sebagai upaya untuk bersaing dengan produk Musk menunjukkan persaingan yang semakin kompleks dalam dunia teknologi.
Meskipun pertarungan fisik mungkin hanya menjadi sebuah gurauan, persaingan antara dua raksasa teknologi ini tetap menarik untuk diikuti karena dampaknya terhadap industri teknologi dan inovasi di masa depan.