Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Dua Ekor Buaya Besar Kerubuni Mayat Pria Tak Bernyawa

×

Dua Ekor Buaya Besar Kerubuni Mayat Pria Tak Bernyawa

Sebarkan artikel ini
Dua Ekor Buaya Besar Kerubuni Mayat Pria Tak Bernyawa
Dua Ekor Buaya Besar Kerubuni Mayat Pria Tak Bernyawa
Example 468x60

Belitung, Memo
Dua Ekor Buaya Besar Kerubuni Mayat Pria Tak Bernyawa. desa tewas berada disamping dua ekor buapa besar. Mayat warga Desa Perawas, Belitung itu, diketahui bernama Jupery Ahmad, warga Jl Mambalong, Kalekak Usang, Desa Perawas, Belitung. Diduga, warga desa itu tewas akibat diterkam dua ekor hewan buas.

Tim Basarnas Belitung, turun ke lokasi untuk mengevakuasi mayat dari terkaman dua ekor hewan buas di desa tersebut.Tim Basarnas, BPBD, TNI, Polri bersama warga setempat, sempat terkendala saat mengevakusi korban karena buaya cukup dekat dengan korban

Warga Belitung Timur, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat yang diketahui bernama Juperi Ahmad, warga jalan Membalong, Kelekak Usang, Desa Perawas. Saat akan dievakuasi tim SAR gabungan, jenazah tersebut ditunggui oleh dua ekor buaya .

Keberadaan dua ekor buaya ini, menguatkan dugaan jika korban tewas usai diterkam binatang buas tersebut. Tim Basarnas, BPBD, TNI, Polri bersama warga setempat, sempat terkendala saat mengevakusi korban karena buaya cukup dekat dengan korban

“Pada saat proses evakuasi jenazah korban, sempat terkendala oleh dua binatang buas yang menunggu di dekat korban,” kata Komandan Pos (Danpos) Basarnas Pos Sar Belitung, Rahmatullah Hasyim.

Tim kemudian berhasil mengusir buaya tersebut, hingga menjauh dari tuhuh korban. “Yang kami lakukan harus teriak-teriak dan berisik. Kami juga melempar kayu ke arah binatang buas itu agar lari,” ujarnya.

Setelah, tempat pada pukul 10.30 WIB, jasad korban berhasil dievakuasi dengan memasukannya ke dalam kantong jenazah. Korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan di pemakaman umum tempat korban tinggal.

Korban ditemukan tim gabungan di hulu kanan Sungai, yang jaraknya cukup jauh dari lokasi awal korban dilaporkan hilang. Proses pencarian korban membutuhkan waktu dua hari, pasca korban dilaporkan diterkam buaya pada Jumat (18/6/2021) lalu.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.