Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Dradjad Wibowo, menekankan bahwa Prabowo Subianto perlu mencapai “batu loncatan” dalam pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 agar bisa mendekati target ambisius 8 persen di masa depan. Dalam pandangan Dradjad, pencapaian pertumbuhan ekonomi di atas 5,7 persen pada tahun 2025 adalah langkah krusial untuk memulai perjalanan menuju target pertumbuhan yang lebih tinggi. Tanpa pencapaian ini, Prabowo akan menghadapi tantangan besar dalam mencapai sasaran pertumbuhan yang diinginkan.
Risiko Jika Pertumbuhan Ekonomi 2025 Tidak Mencapai Target 5,7%
Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Dradjad Wibowo, menyoroti pentingnya pencapaian “batu loncatan” bagi Prabowo Subianto menjelang tahun 2025. Batu loncatan ini merujuk pada pencapaian pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi sebagai langkah awal menuju target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Menurut Dradjad, pencapaian pertumbuhan ekonomi di atas 5,7 persen pada tahun 2025 sangat krusial. Ini akan menjadi landasan yang solid untuk meraih pertumbuhan yang lebih tinggi di masa depan. “Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 harus mencapai minimal 5,7 persen. Angka ini sangat penting sebagai fondasi untuk meningkatkan pertumbuhan ke tingkat 6 persen atau lebih tinggi,” jelas Dradjad dalam sebuah wawancara yang dilansir pada Kamis, 12 September 2024.