Parameter yang digunakan dalam pencarian bakat dibidang keolahragaan ini meliputi 10 komponen dasar: 1.Tinggi Badan,2.Tinggi Duduk,3.Berat Badan,4.Rentang Kedua lengan, 5.Lempar Tangkap Bola Tenis, 6.Lempar Bola Basket, 7.Loncat Tegak (Vertical Jump), 8.Lari Kelincahan (Agility Test), 9.Lari Cepat 40 Meter, 10.Lari Multi Tahap (Beep test). Dasar penjaringan bakat ini untuk semua anak-anak kriteria umur 12-14 tahun dengan semua keahlian dasar yang dimiliki. Semua komponen yang diujikan tersebut akan diolah oleh Team Dispora Jatim dan hasilnya akan direkomendasikan kepada Dispora Kota Malang.
Untuk anak-anak Pelajar SMP di Kota Malang, yang diikutkan Test Talent Scouting ini sebanyak 30 Siswa dari Sekolah Negeri dan 20 Siswa dari Sekolah Swasta, dengan keahlian dasar meliputi: Catur, Karate,Tekwondo, Volly, Futsal dsb. Pelaksanaan Test Talent Scouting ini wajib didampingi Guru Penjaskes masing-masing sekolah.
Seperti yang dikatakan oleh Heru Sudjatmiko, Selaku Kasi Pembibitan Olahraga Dispora Jatim, 16/4/16, di GOR.Ken Arok Kota Malang:”Atlet berprestasi bukan ditemukan, tetapi melalui pencarian bakat seperti yang dilakukan saat ini”.”Kalau ingin Atlet berprestasi, Atlet harus diciptakan atau disiapkan, tidak bisa instant harus berjenjang”. Program Pelatihan untuk mengadakan Test Penjaringan Bakat ini, seperti yang dikatakan oleh Kasi Pembibitan Olahraga Dispora Jatim untuk Malang akan dilaksanakan Tahun 2017. Kabupaten/Kota di Jawa timur yang telah melaksanakan Pelatihan adalah Kabupaten Jombang, Nganjuk dan Lumajang.
Harapan dari Dispora Jatim, Dispora Kabupaten atau Kota di Seluruh Jawa Timur, menindak-lanjutkan program pencarian bakat yang dilakukan ini. Sehingga Atlet-atlet yang berprestasi di daerah, akan menguntungkan di daerahnya sendiri, juga nantinya akan menguntungkan Propinsi Jawa Timur dalam Skala Nasional. ( David K)