Example floating
Example floating
Jatim

Dinas PUPR Jombang Normalisasi Sungai untuk Antisipasi dan Pencegahan Banjir

Avatar
×

Dinas PUPR Jombang Normalisasi Sungai untuk Antisipasi dan Pencegahan Banjir

Sebarkan artikel ini
Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang gencar menormalisasi sungai. Hal itu dilakukan PUPR Jombang sebagai upaya pencegahan banjir. Upaya normalisasi sungai sudah dilakukan dilakukan PUPR Jombang di saluran sekunder Tejo 2 di Dusun Jetak, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Menggunakan alat berat ekskavator, petugas Dinas PUPR Jombang membersihkan titik-titik penghambat aliran air dan juga sedimen sungai. Tindakan tersebut dilakukan sepanjang sekitar satu kilometer, dari wilayah permukiman Dusun Jetak hingga areal persawahan dengan kondisi sungai mengalami pendangkalan dan penyempitan parah di bagian hilir Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi mengungkapkan jika normalisasi sungai dilakukan untuk meningkatkan kapasitas saluran air, memperlancar aliran air irigasi, dan mengurangi risiko banjir. "Dari laporan yang kami dapat setiap musim hujan datang, permukiman warga di Dusun Jetak khususnya, selalu terendam air luberan saluran sungai," kata Bayu saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Selasa (4/3/2025) Warga setempat yakni Suwito (49) memberikan apresiasi kegiatan ini, mengingat sudah sekitar sepuluh tahun permukimannya terdampak luapan banjir sungai. "Rumah saya ini mepet dengan sungai, tiap hujan deras selalu kebanjiran. Alhamdulillah, sekarang sudah lancar aliran sungainya, dan tidak meluber lagi jika hujan," ucapnya.
Example 468x60

Jombang, Memo
Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang gencar menormalisasi sungai. Hal itu dilakukan PUPR Jombang sebagai upaya pencegahan banjir.

Upaya normalisasi sungai sudah dilakukan dilakukan PUPR Jombang di saluran sekunder Tejo 2 di Dusun Jetak, Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Menggunakan alat berat ekskavator, petugas Dinas PUPR Jombang membersihkan titik-titik penghambat aliran air dan juga sedimen sungai.

Tindakan tersebut dilakukan sepanjang sekitar satu kilometer, dari wilayah permukiman Dusun Jetak hingga areal persawahan dengan kondisi sungai mengalami pendangkalan dan penyempitan parah di bagian hilir.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi mengungkapkan jika normalisasi sungai dilakukan untuk meningkatkan kapasitas saluran air, memperlancar aliran air irigasi, dan mengurangi risiko banjir.

“Dari laporan yang kami dapat setiap musim hujan datang, permukiman warga di Dusun Jetak khususnya, selalu terendam air luberan saluran sungai,” kata Bayu saat dikonfirmasi Memo, Selasa (4/3/2025)

Warga setempat yakni Suwito (49) memberikan apresiasi kegiatan ini, mengingat sudah sekitar sepuluh tahun permukimannya terdampak luapan banjir sungai.

“Rumah saya ini mepet dengan sungai, tiap hujan deras selalu kebanjiran. Alhamdulillah, sekarang sudah lancar aliran sungainya, dan tidak meluber lagi jika hujan,” ucapnya. ( Farid/ Adv)

Baca Juga  Polres Nganjuk Bagi Bagi Ratusan Paket Takjil Untuk Pengguna Jalan