“JS dan YR berusaha menolong WI, tetapi mereka tidak berhasil. Malah, keduanya ikut terseret arus balik ke tengah laut,” imbuhnya.
Untungnya, petugas dari SAR Satlinmas Istimewa Wilayah 3 dan Ditpolairud Polda DIY yang berjaga di sekitar lokasi segera bertindak. Mereka berhasil mengevakuasi ketiga korban dan membawanya ke pos SAR Parangtritis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Kami bersyukur ketiganya selamat. Melalui kejadian ini, kami mengingatkan wisatawan untuk tetap waspada dan selalu mematuhi aturan serta arahan dari petugas,” kata Jeffry.
Palung pantai, yang menjadi lokasi insiden ini, merupakan cekungan dalam berbentuk huruf “V” di dasar laut. Palung semacam ini terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik, di mana kerak samudra tua terdorong di bawah lempeng lainnya. Palung di Parangtritis sering kali menjadi titik berbahaya bagi para pengunjung yang tidak waspada.