Example floating
Example floating
Kabar Daerah

Deteksi Dini, Lapas Surabaya Gandeng RSUD Soetomo Gelar Tes Swab

×

Deteksi Dini, Lapas Surabaya Gandeng RSUD Soetomo Gelar Tes Swab

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

[ad_1]

Sidoarjo.
Langkah pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 terus dilakukan Lapas Kelas I Surabaya. Hari ini (18/9) Lapas menggandeng RSUD dr Soetomo menggelar tes usap COVID-19. Ada 200 orang dari unsur pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan yang dipusatkan di halaman klinik Lapas yang terletak di Porong itu dipimpin langsung Kabid Pembinaan Hero Sulistiyono. Didampingi Kasi Perawatan Prayogo Mubarak, keduanya memantau langsung tim laboratorium RSUD dr. Soetomo di lapangan.

Hero menjelaskan bahwa kegiatan tes usap akan dilakukan secara bertahap. Pada kesempatan kali ini, ada 200 orang peserta. “35 orang adalah petugas dan 165 orang WBP Lapas Surabaya,” ujar Hero.

Hero menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai upaya deteksi dini dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 di Lapas Surabaya. Meski sempat ada beberapa pegawai dan WBP yang positif dan dinyatakan sembuh, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah deteksi dini secara berkala. “Karena kita tidak tahu dan siapapun bisa tertular serta menjadi spreader, ini harus diantisipasi sedini mungkin,” ucapnya.

Sedangkan Prayogo menjelaskan bahwa 35 pegawai yang dites merupakan yang selama ini berhubungan langsung dengan pelayanan. Seperti regu pengamanan, penitipan barang dan tenaga kesehatan. “Pegawai yang tergolong lansia juga masuk daftar yang harus dites,” terang Prayogo.

Sedangkan 165 WBP yang dites adalah yang tergolong lansia dan juga ada yang kontak erat dengan pasien sebelumnya. Hingga berita ini ditulis, kegiatan masih berlangsung. Hasilnya juga belum bisa keluar. “Senin kita ada tes usap lagi, rencananya 200 orang lagi akan dites,” terangnya.

The post Deteksi Dini, Lapas Surabaya Gandeng RSUD Soetomo Gelar Tes Swab appeared first on Memo Surabaya.

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.