Example floating
Example floating
inspirasiSehat

Delapan Hewan yang Dapat Menularkan Penyakit Rabies Pengetahuan Penting yang Perlu Diketahui

×

Delapan Hewan yang Dapat Menularkan Penyakit Rabies Pengetahuan Penting yang Perlu Diketahui

Sebarkan artikel ini
Delapan Hewan yang Dapat Menularkan Penyakit Rabies Pengetahuan Penting yang Perlu Diketahui
Example 468x60

Gejala pada kuda yang terinfeksi bisa bervariasi, tetapi umumnya menunjukkan perubahan perilaku yang tidak biasa seperti kebingungan, kejang-kejang, agresif, kesulitan menelan, atau kelumpuhan.

  1. Kelelawar

Kelelawar merupakan hewan reservoir alami rabies dan salah satu hewan yang paling umum terinfeksi penyakit ini. Berbeda dengan anjing dan kucing, kelelawar menyimpan virus rabies dalam tubuhnya.

Mas Dhito Lanjutkan

Kelelawar yang terinfeksi rabies biasanya tidak menunjukkan gejala penyakit, tetapi hewan ini dapat menularkan rabies kepada hewan lain.

  1. Rubah

Rubah juga dapat terkena dan menyebarkan virus rabies.

Mereka dapat menjadi reservoir alami virus rabies dan menularkannya kepada hewan lain.

Rubah yang terinfeksi biasanya menunjukkan gejala perubahan perilaku seperti agresif, kejang-kejang, dan lemas.

Namun, gejala pada rubah tidak mudah dikenali dan dapat bervariasi.

  1. Musang

Musang juga dapat menyebarkan virus rabies kepada hewan lain, termasuk manusia.

Meskipun jarang terjadi penularan rabies dari musang ke manusia, tetapi kemungkinan masih ada.

  1. Monyet

Monyet dapat terkena rabies jika terkena gigitan atau paparan dengan hewan yang terinfeksi.

Gejala yang dialami monyet juga serupa dengan hewan lain yang terinfeksi rabies.

Dengan mengetahui delapan hewan ini, kita perlu lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dari penyakit rabies.

Pada kesimpulannya, mengetahui delapan hewan yang dapat menyebarkan penyakit rabies adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kita.

Meskipun kasus rabies pada beberapa hewan seperti kucing, sapi, kambing, dan kuda tergolong jarang, tetapi kemungkinan tetap ada.

Kelelawar, sebagai hewan reservoir rabies, juga memainkan peran penting dalam penyebaran penyakit ini. Selain itu, rubah, musang, dan monyet juga memiliki potensi menularkan rabies kepada manusia.

Oleh karena itu, waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan seperti vaksinasi hewan peliharaan, menjauhi hewan liar yang berpotensi terinfeksi, dan melaporkan gigitan hewan kepada otoritas kesehatan adalah langkah-langkah yang perlu kita lakukan.

Dengan pemahaman ini, kita dapat melindungi diri dan menjaga kesehatan kita serta mencegah penyebaran penyakit rabies.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.