Lamongan, Memo |
Klaster hajatan tambah korban lagi.Semula 6 meninggal dunia akbat Covid 19, kini tambah 1 lagi meninggal dunia dengan 40 orang terkonfirmasi positip, dengan gejala yang sama. Kini, desa Sidodowo Modo Lamongan, lockdown atau pembatasan mikro akibat melonjaknya kasus corona virus disease 19 (COVID-19).
Kepala Desa Sidodowo Ali Makhrus mengatakan, sejak lima hari terakhir ini, angka positif masih terus bertambah dan kematian juga bertambah. Karena itulah, desa Sidodowo memutuskan untuk pembatasan mikro, untuk memutus mata rantai penularan virus covid 19.
“Hingga saat ini sudah 7 orang meninggal, namun 2 orang masih menunggu hasil swab,” kata Kepala Desa Sidodowo Ali Makrus, kepada awak media, Minggu (6/6/2021
Sudah 7 Orang Meninggal Dunia dan 40 Warga Terpapar, Berlakukan Lockdown dan Perbatasan Desa Disekat
Kades Sidodowo itu menyebutkan, selain ada korban 7 korban jiwa yang meninggal, ada juga 40 warga yang saat ini sedang terpapar.
“Kemarin yang meninggal ada lima, dan ada tambahan lagi dua. Yang dua tersebut meninggalnya di rumah. Jadi jumlahnya 7. Warga yang terpapar hari ini ada 40 orang,” ungkap Ali.
Pembatasan Mikro Sejak 4 Juni 2021
Karena kejadian tersebut, akhirnya Pemerinrah desa mengambil keputusan untuk Lockdown yang dimulai sejak tanggal 4 Juni 2021 lalu. Selain itu, juga dilakukan pula penyekatan di wilayah perbatasan antara Desa Kedungwaras dengan Sidodowo.