MEMO – Mario, salah satu penjaga Sagara Mart di kapal KM Sinabung, berbagi pengalaman tentang dinamika pekerjaannya di tengah laut. Baginya, pekerjaan ini bukan hanya soal rutinitas, tetapi juga memberikan pengalaman berharga, terutama saat kapal singgah di berbagai pelabuhan.
“Ini adalah tanggung jawab yang harus saya jalani. Selain itu, saya senang bisa bertemu dengan orang-orang baru di setiap pelabuhan yang kami kunjungi,” ungkap Mario.
Namun, pekerjaan ini juga penuh tantangan. Salah satu keluhan yang sering ia hadapi berasal dari penumpang terkait harga barang di minimarket. Situasi ini memaksanya untuk tetap sabar dan melayani pelanggan dengan sikap profesional.
Masalah lain yang kerap terjadi adalah situasi kurang kondusif di daerah tertentu, terutama saat kapal bersandar di wilayah Papua. “Kadang kalau kita di Papua, ada saja masalah, misalnya oknum tertentu yang mabuk dan membuat suasana menjadi kurang nyaman,” ujar Mario.
Selain itu, Mario juga menghadapi tekanan dari target penjualan yang ditetapkan perusahaan. Tantangan semakin berat saat ada pedagang ilegal yang naik kapal tanpa izin dan mengganggu operasional Sagara Mart.
Meskipun penuh tekanan dan kendala, Mario tetap menjalani pekerjaannya dengan semangat. Ia menekankan pentingnya tetap bersyukur dan menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. “Yang penting, kita tetap bekerja dan memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang,” tutupnya.